121
Pendapatan Nasional dan Inflasi
1. Pendapatan nasional
2. Pendapatan per kapita 3. Produk Domestik Bruto PDB
4. Produk Nasional Bruto PNB 5. Produk Nasional Neto PNN
6. Pendapatan Perseorangan PP 7. Pendapatan Disposabel PD
8. Inflasi 9. Indeks Harga Konsumen IHK
10. Demand pull inflation 0,32
0,37 0,18
0,31 0,26
Inggris Yunani
Cekoslovakia Suriname
Libya
Gini Negara
1. Uraikan perbedaan yang mendasar antara PDB dan PNB.
2. Mengapa dalam pendekatan produksi yang dihitung sebagai pendapatan nasional hanya nilai tambahnya
saja? Uraikan dan berikan contohnya. 3. Sebutkan
komponen-komponen perhitungan
pendapatan nasional berdasarkan ketiga pendekatan yang digunakan.
4. Menurut Anda, apakah dampak inflasi untuk masyarakat yang memiliki penghasilan tetap?
5. Deskripsikan menurut Anda, upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi inflasi.
6. Bagaimanakah kedudukan Indonesia saat ini dibandingkan negara lain, jika dilihat dari pendapatan
per kapitanya? 7. Pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis
ekonomi, di antaranya laju inflasi yang sangat tinggi. Menurut pendapat Anda apa yang menjadi faktor
penyebabnya? 8. Hal-hal apakah yang harus dilakukan pemerintah
Indonesia meningkatkan pedapatan per kapita? 9. Apa yang Anda ketahui tentang Kurva Lorenz.
uraikan dan gambarkan kurvanya. 10. Uraikan mengapa tingkat pendapatan nasional
yang tinggi belum tentu menggambarkan tingkat kesejahteraan suatu negara?
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat.
a. permintaan pemerintah tinggi b. pengeluaran masyarakat besar
c. kenaikan harga barang d. kenaikan biaya produksi
e. permintaan masyarakat meningkat
18. Pengeluaran berikut yang harus di libatkan dalam penghitungan Produk Domestik Bruto yaitu ....
a. pembayaran transfer
b. pembayaran bunga utang domestik c. pengeluaran pemerintah daerah dan pusat
d. pengeluaran subsidi
e. pembayaran utang luar negeri 19. Suatu perekonomian memiliki besaran makro
sebagai berikut. Konsumsi agregat = 200, pajak tidak langsung = 20, subsidi = 10, investasi = 70,
konsumsi pemerintah = 50, ekspor = 50, impor = 50, dan depresiasi = 25. Besarnya Produk Domestik
Bruto dengan pendekatan pengeluaran yaitu .... a.
475 d.
220 b.
375 e.
320 c. 185
20. Tabel berikut menunjukkan koefisien Gini be berapa negara:
Menurut tabel tersebut, negara yang memiliki
ketidak merataannya paling rendah yaitu .... a. Inggris
b. Yunani c. Cekoslovakia
d. Suriname e. Libya
B. Deskripsikan konsep-konsep berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
122
Tugas
Perhatikan laporan perekonomian Indonesia berikut.
Laju Inflasi Indonesia
besar seperti natal dan tahun baru, serta adanya rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.
Rendahnya laju inflasi diiringi dengan membaiknya bidang perbankan. Hal ini diper-
lihatkan dengan terus menurunnya suku bunga bank selama tahun 2004. Suku bunga deposito berjangka
bank umum 1 bulan pada tahun 2004 hanya 7,43 persen posisi Desember. Angka tersebut lebih
rendah dibanding posisi Desember tahun sebelumnya yang mencapai 8,31 persen. Rendahnya suku
bunga deposito berjangka tidak lepas dari kebijakan Bank Indonesia BI yang menerapkan kebijakan
moneter.
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2004
Peningkatan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2004 disertai dengan rendahnya laju inflasi. Laju
inflasi pada tahun 2004 tercatat sebesar 6,40 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
5,06 persen. Laju inflasi pada tahun 2004 terjadi untuk semua kelompok barang dengan laju inflasi tertinggi
pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mencapal 10,31 persen.
Adapun laju inflasi terendah terjadi pada kelompok kesehatan dengan inflasi sebesar 4,75 persen. Laju inflasi
pada bulan Desember tercatat paling tinggi selama tahun 2004 sebesar 1,04 persen. Tingginya laju inflasi
bulan Desember terutama dipicu oleh meningkatnya permintaan barang bertepatan dengan perayaan hari-hari
Berdasarkan laporan BPS tersebut. Analisis oleh Anda. 1. Apakah yang menyebabkan laju inflasi pada bulan
Desember cenderung meningkat? Kemudian, upaya apa yang seharusnya pemerintah lakukan
untuk mencegah terjadinya inflasi yang semakin meningkat?
2. Lakukan kunjungan ke pasar tradisional terdekat di kota Anda, carilah informasi mengenai harga-
harga sembilan kebutuhan barang pokok dan faktor-faktor yang memengaruhi harga sembako
tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Satu waktu Anda mungkin pernah mengunjungi rumah makan atau restoran. Kemudian Anda perhatikan, bagaimana perilaku seseorang
dalam melakukan berbagai pilihan menu kebutuhannya? Misalnya, seseorang yang ingin makan dengan berbagai menu pokok, seperti
nasi kebuli, ayam goreng, dan buah-buahan. Pilihan kebutuhan yang dilakukan seseorang terhadap berbagai macam barang dapat dikatakan
kegiatan konsumsi, karena seseorang tersebut telah membeli barang untuk kemudian segera dikonsumsi.
Setelah Anda tahu kegiatan konsumsi, arti konsumsi, dan mema- haminya, pada pokok pembahasan Bab 6 ini, akan dibahas lebih lanjut
materi fungsi konsumsi hubungannya dengan fungsi tabungan dan serta investasi. Dengan demikian Anda akan memperoleh pengetahuan untuk
menentukan pilihan dalam mengonsumsi serta hubungannya dengan tabungan.
Konsumsi, Tabungan, dan Investasi
123
Bab
6
A. Hubungan Konsumsi dan Tabungan
B. Investasi
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Manfaat Anda Mempelajari Bab Ini
Anda mampu memahami hubungan fungsi konsumsi, fungsi tabungan, dan kurva permintaan investasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci
Konsumsi, Tabungan, efek multiplier, inflationary gap, deflationary gap, present value, future value, kurva permintaan investasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
124
A. Hubungan Konsumsi dan Tabungan