Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
14
2. Sistem Ekonomi Komando Command Economy System
Dalam sistem ekonomi komando, perilaku ekonomi ditentukan oleh pemerintah yang mengambil keputusan atas sebagian besar masalah
ekonomi tentang apa yang harus diproduksi, bagaimana mem produksi- nya, dan siapa yang mengonsumsinya. Sistem perekonomian komando
ditunjukkan dengan sentralisasi pengambilan keputusan. Para pemimpin pemerintahan selaku pengambil keputusan, tersentralisasi biasanya
menetapkan rencana yang rinci dan kompleks sehingga memberikan komando ekonomi kepada segenap bawahan dan rakyat. Oleh karena
itu, sistem perekonomian komando disebut juga dengan sistem ekonomi terpimpin dan sistem ekonomi terencana secara sentral.
Dengan demikian, dalam sistem perekonomian komando, pemerintah hampir memiliki dan menguasai semua sarana produksi tanah atau modal.
Di samping itu, pemerintah juga mengatur secara langsung operasi semua perusahaan di berbagai sektor industri. Jadi, negara merupakan majikan
bagi semua angkatan kerja dan menentukan bagaimana mereka harus melaksanakan pekerjaannya. Pemerintah menentukan juga komposisi
barang yang harus diproduksi dan pendistribusiannya kepada semua anggota masyarakat. Dengan demikian, dalam perekonomian komando, pemerintah
merupakan pemegang pengambilan keputusan secara sentral yang menjawab masalah-masalah ekonomi utama melalui kepemilikan dan penguasaan atas
sumber daya ekonomi melalui kekuasaan untuk mengambil dan memaksakan keputusan kepada anggota masyarakatnya.
3. Sistem Perekonomian Campuran Mixed Economy System
Kajian tentang perekonomian pasar, sistem perekonomian komando, dan sistem perekonomian campuran dimaksudkan untuk mempelajari prinsip-
prinsip dasar. Dalam faktanya di dunia ini, tidak ada satu pun negara yang melaksanakan satu sistem perekonomian secara murni. Semua negara
menjalankan perekonomian yang merupakan hasil dari kendali sentral dan penentuan pasar dengan sejumlah perilaku tradisional. Saat ini semua negara
menjalankan perekonomian campuran mixed economy. Namun, sistem ini dijalankan sangat bervariasi bergantung pada perpaduan antara sektor
yang satu dan sektor yang lain sehingga ketika membicarakan ekonomi tertentu sebagai ekonomi komando yang dimaksud hanyalah menekankan
ke arah prinsip ekonomi terpimpin. Sebaliknya, ketika bicara mengenai sistem ekonomi pasar yang dimaksud adalah perpaduannya sangat condong
ke arah pengambilan keputusan terdesentralisasi. Dengan demikian, semua negara menjalankan sistem perekono mian yang sifatnya berada di antara
perekonomian pasar dan perekonomian komando terpimpin.
Inggris sebagai negara yang menjalankan mekanisme pasarnya begitu kuat, juga tidak dapat secara murni menjalankan ekonomi pasar. Demikian
juga dengan Amerika. Banyak warga Amerika mendukung campur tangan pemerintah di dalam pasar untuk akomodasi sewa swasta pengendalian
sewa dan produksi pertanian dukungan harga dan subsidi. Di samping itu, pemerintah Amerika juga telah menetapkan seperangkat hukum
yang mengatur kehidupan ekonomi, pengawasan terhadap operasi bisnis, dan masalah pencemaran lingkungan. Di Uni Soviet, mantan Presiden
Gorbachev melakukan penataan kembali dan politik keterbukaan. Negara- negara Eropa Timur telah menetapkan pilihan untuk bergerak ke arah
sistem pasar bebas, untuk memecahkan masalah ekonominya.
Figur Ekonomi
Karl Marx
Marx sang filsuf Jerman menciptakan alirannya sendiri dalam
karya klasiknya, Capital 1867, dia mengontraskan sistemnya
dengan sistem pendukung laissez faire sebagai “aliran klasik”. Dalam
mengembangkan pendekatan Marxis untuk ekonomi, dia menciptakan
kosakatanya sendiri, yaitu nilai surplus, reproduksi, borjuis dan
proletarian, materialisme historis, serta kapitalisme monopoli. Sistem
ekonomi terpusat merupakan salah satu gagasan Marx yang sangat
terkenal.
Sumber: Sejarah Pemikiran Ekonomi, 2001
Di unduh dari : Bukupaket.com
15
Masalah Manusia di Bidang Ekonomi
4. Sistem Ekonomi Pancasila