105
Pendapatan Nasional dan Inflasi
2. Pendekatan Pendapatan
Pendapatan nasional menurut metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi. Untuk memproduksi output dibutuhkan input berupa tenaga kerja, barang modal, dan uang. Jumlah tenaga kerja,
barang modal dan uang yang banyak, tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak ada kemampuan entrepreneurship. Kemampuan entrepreneurhip
yaitu kemampuan dan keberanian mengombinasikan tenaga kerja, barang modal dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka yang memiliki kemampuan entrepreneurship dikenal sebagai pengusaha.
Balas jasa untuk tenaga kerja yaitu upah atau gaji, untuk barang modal yaitu pendapatan sewa, untuk pemilik uang yaitu pendapatan bunga,
sedangkan untuk pengusaha yaitu keuntungan. Total balas jasa atas seluruh faktor produksi disebut Pendapatan Nasional PN. Pendapatan Nasional
menurut pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut.
r = pendapatan sewa rent
w = upah atau gaji wage i
= pendapatan bunga interest p =
keuntungan profit
Contoh perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan, terlihat pada Tabel 5.3 berikut.
3. Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran, merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu.
Menurut metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian, yaitu konsumsi rumah tangga, pengeluaran investasi,
pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto.
a. Konsumsi Rumah Tangga
Pengeluaran sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang habis pakai dalam waktu satu tahun atau kurang,
maupun barang dan jasa yang dapat dipakai lebih dari setahun.
Tabel 5.3
No. Jenis Pendapatan
Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Metode Penerimaan
1. Pendapatan dari sewa 27,7
2. Balas jasa tenaga kerja gaji dan upah 4.004,6
3. Bunga neto
409,7 4. Pendapatan dari usaha perseorangan
473,7 5. Keuntungan
perusahaan 542,7
Pendapatan Nasional
5.458,4
Nilai
Kemampuan entrepreneurship adalah kemampuan dan
keberanian mengombinasikan tenaga kerja, barang modal,
dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
The entrepreneurship ability is ability and bravery to combine
employment, capital stock, and money to produce goods and services
public needs.
Liputan Ekonomi Economic Report
PN = r + w + i + p
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
106 Kompetensi Ekonomi
Menurut pendapat Anda, berdasarkan komponen yang
menyusun dalam pendapatan nasional, perekonomian
Indonesia berstruktur apa? Kemukakan alasannya.
b. Pengeluaran Investasi
Pengeluaran investasi merupakan pengeluaran sektor dunia usaha. Termasuk dalam pengeluaran investasi yaitu perubahan stok, baik berupa
barang jadi maupun barang setengah jadi.
c. Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintah yaitu pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli barang dan jasa akhir. Adapun
pengeluaran-pengeluaran untuk tunjangan-tunjangan sosial tidak masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah.
d. Ekspor Neto
Ekspor bersih atau neto yaitu selisih antara nilai ekspor dan impor. Ekspor neto yang positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar daripada
impor. Begitu juga sebaliknya. Perhitungan ekspor neto dilakukan jika perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain dunia.
Pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran dapat dihitung, dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Analisis Ekonomi 5.2
1. Kerjakan secara individu. 2. Jika diketahui besarnya konsumsi rumah tangga Rp5,3 juta, investasi sebesar
Rp7 juta, pengeluaran pemerintah sebesar Rp10 juta, ekspor sebesar Rp3,5 juta, dan impor Rp2,5 juta.
3. Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran.
4. Tuliskan pada buku tugas Anda. Kumpulkan hasilnya kepada BapakIbu guru Anda untuk dinilai.
C. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional