Kurangnya informasi Kepercayaan terhadap kelompok

dilihat sebagai proses rasional yang menyebabkan perilaku orang lain dapat mengubah keyakinannya dan konsekuensinya individu akan bertindak sesuai dengan kelompok. Alasan kedua adalah keinginan untuk disukai dan keinginan diterima secara sosial pengaruh normatif pengaruh normatif terjadi ketika individu mengubah perilakunya untuk menyesuaikan diri dengan norma kelompok atau standar kelompok agar ia diterima dalam lingkungan sosial. Individu seringkali berusaha menentang nilai yang sebenarnya dianut dan mengikuti nilai yang diyakini oleh kelompok agar ia tidak dikucilkan dari kelompok, apapun yang kelompok lakukan individu akan berusaha mengikuti perilaku dalam kelompok. Pengaruh normatif muncul dari keinginan individu untuk disukai dalam kelompok atau dengan kata lain pengaruh normatif dianggap sebagai perhatian terhadap citra sosial. 5. Macam-macam Konformitas Menurut Nail dkk Myers 2012:253 ada beberapa macam konformitas, yaitu:

1. Pemenuhan

Menyetujui suatu harapan atau permintaan tanpa benar- benar meyakini apa yang dilakukan. Hal itu dilakukan hanya untuk memenuhi keinginan atau harapan kelompok. Sebagai contoh seseorang mengenakan dasi kupu-kupu atau pun mengenakan gaun yang telah menjadi dresscode suatu acara meskipun sebenarnya ia tidak menyukainya.

2. Kepatuhan

Mematuhi terutama untuk mendapatkan penghargaan atau menghindari hukuman, bertindak sesuai dengan perintah atau petunjuk langsung. Sebagai contoh misalnya pengendara motor menggunakan helm hanya karena takut kena razia polisi lalu lintas.

3. Penerimaan

Meyakini apa yang diperintahkan oleh kelompok untuk dilakukan karena kita mengetahui kebenarannya. Contoh nyata misalnya seseorang bergabung dengan kelompok untuk berolahraga karena ia telah mendapatkan informasi bahwa olahraga dapat memberikan kesehatan dan ia menerimanya sebagai suatu kebenaran.

6. Konformitas di kalangan Remaja

Menurut Erickson Santrock, 2003:340 remaja adalah masa krisis identitas atau masalah identitas ego. Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya. Menurut Rumini Siti Sundari 2004:53, remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke dewasa dan mengalami berbagai perkembangan disemua aspek. Konformitas pada remaja dapat dilihat dari perilaku para remaja yang harus mengikuti standar budaya kawula muda bila ingin diterima oleh kelompok sebayanya dan mempelajari standar perilaku serta nilai- nilai yang nantinya harus diubah sebelum mereka diterima oleh

Dokumen yang terkait

Deskripsi tingkat kecerdasan emosional siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 132

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Tingkat konformitas siswa Sekolah Menengah Atas : studi deskriptif pada siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 0 128

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 115

Deskripsi motivasi intrinsik dalam belajar siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

0 0 117

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 4 113

KONSEP DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL SKRIPSI

0 0 98

STUDI TENTANG KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

0 0 107

DESKRIPSI KECERDASAAN EMOSIONAL REMAJA SISWA KELAS VIII SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20112012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK

0 0 108