Konformitas di kalangan Remaja

bergabung dalam suatu kelompok. Individu yang satu dengan yang lain saling bergantung dan bekerja sama dalam mencapai tujuan yang mereka inginkan. d. Dukungan emosional Kelompok juga bisa memberikan dukungan emosional untuk para anggotanya. Misalnya seorang anggota kelompok diputuskan oleh pacarnya akan dihibur oleh teman-teman dalam kelompoknya dengan demikian dapat melupakan sejenak masalahnya, misalnya dengan berjalan bersama anggota kelompoknya. e. Identitas sosial Keanggotaan individu dalam kelompok membuat individu memiliki identitas. Individu tahu siapa dirinya karena ian anggota kelompok. Kelompok memberikan identitas yang baru bagi individu dengan memberikan nilai-nilai atau norma yang berbeda dengan kelompok lainya.

B. Siswa SMA sebagai Remaja

1. Pengertian Remaja

Santrock 2003: 103 mendefinisikan remaja adolensence sebagai individu yang mengalami perkembangan transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosio- emosional. Istilah remaja berasal dari Bahasa Latin yaitu adolensence yang berarti to grow atau to grow maturity. Hurlock 1990:206 membagi remaja menjadi remaja awal 13-17 tahun dan remaja akhir 17-18 tahun. Hurlock 1990:206 membedakan remaja awal dan akhir. Pada remaja awal, individu masih menonjol karakteristik perkembangannya dengan masa kanak-kanak akhir sedangkan remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang telah mendekati masa dewasa. Menurut Papalia dan Olds Psikologi Perkembangan 2008, masa remaja adalah masa perjalanan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai oleh periode transisional panjang. Masa remaja secara umum dimulai dengan pubertas, yaitu proses yang mengarah pada kematangan seksual, atau fertilisasi kemampuan untuk bereproduksi. Masa remaja dimulai pada usia 13 sampai 18 tahun. Anna Freud Hurlock, 1990:205 berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan yang meliputi perubahan perubahan yang berhubungan dengan psikososial, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita individu, dimana pembentukan cita- cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan. Berdasarkan uraian dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa remaja adalah individu yang berada pada masa dimana terjadi banyak perubahan-perubahan dalam diri individu, baik secara biologis, kognitif, emosional, dan sosial.

Dokumen yang terkait

Deskripsi tingkat kecerdasan emosional siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 132

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Tingkat konformitas siswa Sekolah Menengah Atas : studi deskriptif pada siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 0 128

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 115

Deskripsi motivasi intrinsik dalam belajar siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

0 0 117

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 4 113

KONSEP DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL SKRIPSI

0 0 98

STUDI TENTANG KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

0 0 107

DESKRIPSI KECERDASAAN EMOSIONAL REMAJA SISWA KELAS VIII SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20112012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK

0 0 108