Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Menurut Kartono dan Gulo Kamus Psikologi 2000: 85, konformitas adalah kecenderungan untuk dipengaruhi tekanan kelompok dan tidak menentang norma-norma yang telah digariskan oleh kelompok. Sedangkan menurut Cialdini Goldstein Taylor, 2009:253 konformitas merupakan tendensi untuk mengubah keyakinan atau perilaku seseorang agar sesuai dengan perilaku orang lain. Berdasarkan definisi konformitas dari beberapa ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa konformitas adalah perubahan tingkah laku, keyakinan, dan persepsi individu terhadap kelompok karena adanya tuntutan atau tekanan yang sifatnya nyata atau sesuatu yang dibayangkan sebagai tuntutan dalam kelompok. Individu yang menjadi anggota kelompok harus selalu patuh terhadap norma-norma yang telah ditetapkan oleh kelompok, apabila tidak maka individu tersebut akan menerima ganjaran atau hukuman dari kelompok. Dalam perilaku konformitas individu melakukan sesuatu berdasarkan perilaku kelompok bukan berdasarkan kesadarannya sebagai pribadi.

2. Aspek-aspek Konformitas

Sears,dkk 2004:85 mengemukakan bahwa konformitas pada remaja memiliki beberapa aspek, yaitu:

a. Kekompakan

Kekuatan yang dimiliki kelompok acuan menyebabkan seseorang tertarik dan ingin tetap menjadi anggota kelompok. Eratnya hubungan individu dengan kelompok acuan disebabkan oleh perasaan suka antara anggota kelompok serta harapan memperoleh manfaat dari keanggotaannya. Semakin besar rasa suka anggota yang satu terhadap anggota yang lain, dan semakin besar harapan untuk memperoleh manfaat dari keanggotaan kelompok maka akan semakin besar kesetiaan mereka maka semakin kompak kelompok tersebut.

b. Kesepakatan

Pendapat kelompok acuan yang sudah dibuat memiliki tekanan yang kuat sehingga individu harus loyal dan menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat kelompok. Aspek kesepakatan sangat penting terhadap timbulnya konformitas. Individu yang dihadapkan pada keputusan kelompok yang sudah bulat akan mendapat tekanan yang kuat untuk menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat kelompok. Apabila kelompok tidak bersatu akan terjadi penurunan tingkat konformitas. Penurunan konformitas karena kurangnya kesepakatan dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1 Tingkat kepercayaan terhadap mayoritas akan menurun apabila terjadi perbedaan pendapat. 2 Apabila individu mempunyai pendapat yang berbeda dengan kelompok maka individu akan dikucilkan dan dianggap menyimpang. 3 Bila kelompok memiliki pendapat yang sama dengan pendapat individu, keyakinan individu terhadap pendapatnya sendiri akan semakin kuat.

Dokumen yang terkait

Deskripsi tingkat kecerdasan emosional siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 132

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Tingkat konformitas siswa Sekolah Menengah Atas : studi deskriptif pada siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 0 128

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 115

Deskripsi motivasi intrinsik dalam belajar siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

0 0 117

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 4 113

KONSEP DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL SKRIPSI

0 0 98

STUDI TENTANG KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

0 0 107

DESKRIPSI KECERDASAAN EMOSIONAL REMAJA SISWA KELAS VIII SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20112012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK

0 0 108