Pengertian Bimbingan Bimbingan Pribadi Sosial Sebagai Upaya untuk Mengatasi Perilaku Konformitas pada Remaja

40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, subjek penelitian, alat pengumpulan data, validitas dan reliabilitas kuesioner, prosedur pengumpulan data, serta teknik pengolahan dan analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Furchan 2005, 415-418 menjelaskan penelitian deskriptif dengan metode survei merupakan penelitian dengan pengumpulan data yang relatif terbatas dari kasus- kasus yang relatif besar jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik subjek yang diteliti secara tepat. Sifat deskriptif dalam penelitian ini adalah gambaran tentang tingkat konformitas pada siswa SMA Stella Duce 2 Yogyakarta kelas XII. Berdasarkan hasil penelitian itu akan disusun usulan topik bimbingan pribadi sosial sebagai referensi bagi guru pembimbing di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Menurut Kountur 2003; 105-106, ciri-ciri penelitian deskriptif adalah sebagai berikut: 1. Berhubungan dengan kejadian yang terjadi saat itu. 2. Menguraikan satu variabel saja atau beberapa variabel namun diuraikan satu persatu. 3. Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Stella Duce 2 Yogyakarta kelas XII pada tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 88 siswa. Siswa kelas XII dipilih sebagai subjek penelitian karena; pertama SMA Stella Duce 2 Yogyakarta merupakan sekolah khusus perempuan yang cenderung melakukan perilaku konformitas sehingga sesuai dengan keinginan peneliti untuk melakukan penelitian di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dan sekolah ini juga memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai tempat penelitian. Kedua peneliti memilih subjek kelas XII karena tergolong pada masa remaja akhir dengan usia rata-rata 17-18 tahun yang memiliki tugas perkembangan mencapai hubungan sosial yang lebih matang dengan teman sebaya.

C. Teknik Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2010: 199. Kuesioner ini disusun oleh peneliti. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Kuesioner terdiri dari atas dua bagian, yaitu bagian pertama data siswa, kata pengantar dan petunjuk pengisian. Bagian kedua yaitu memuat isi pernyataan kuesioner yang terdiri dari butir pernyataan positif favorable dan butir pernyataan negatif Unfavorable. Kuesioner ini menggunakan satu variabel yaitu tingkat konformitas pada siswa yang berjenis kelamin sama perempuan. Kuesioner disusun untuk mengukur seberapa tinggi tingkat konformitas siswa di sekolah berdasarkan pada aspek-aspek konformitas menurut Sears yaitu konformitas dalam kekompakan, kesepakatan dan ketaatan.

1. Skala Pengukuran

Kuesioner ini berbentuk pernyataan dengan menyediakan empat 4 jawaban pada setiap itemnya. Pernyataan-pernyataan yang disajikan dibedakan menjadi dua yaitu pernyataan favorable dan unfavorable yaitu: a. Sangat Sesuai SS b. Sesuai S c. Tidak Sesuai TS d. Sangat Tidak Sesuai STS

2. Penentuan Skor Scoring

Berdasarkan konsep kuesioner menurut skala likert, peneliti memberikan skoring pada pernyataan-pernyataan seperti dibawah ini. Tabel 1 Tabel Skoring Rata-rata Konformitas Siswa No pernyataan Alternatif Jawaban SS Sangat Sesuai S Sesuai TS Tidak Sesuai STS Sangat Tidak Sesuai 1 Favorable 4 3 2 1 2 Unfavorable 1 2 3 4

Dokumen yang terkait

Deskripsi tingkat kecerdasan emosional siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 132

Tingkat konformitas siswa : studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 2 121

Tingkat konformitas siswa Sekolah Menengah Atas : studi deskriptif pada siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial.

0 0 128

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 115

Deskripsi motivasi intrinsik dalam belajar siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan.

0 0 117

Tingkat konformitas siswa studi deskriptif pada siswa kelas XI SMK Marsudi Luhur 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 0 119

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 4 113

KONSEP DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL SKRIPSI

0 0 98

STUDI TENTANG KEBIASAAN BELAJAR PARA SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20082009 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR

0 0 107

DESKRIPSI KECERDASAAN EMOSIONAL REMAJA SISWA KELAS VIII SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20112012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KELOMPOK

0 0 108