Proses Alur Produksi Aspek Produksi

23 Menurut Basu Swastha dan Irawan 1999:5 pemasaran merupakan salah satu kegiatan – kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan hidupnya, berkembang, dan mendapat laba. Sedangkan pandangan dari Philip Kotler 1997:8 pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk – produk yang bernilai. Dari pendapat Basu Swastha dan Irawan diatas dapat diartikan bahwa dalam proses pemasaran terdapat usaha – usaha yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk membuat barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen dengan cara menciptakan produk yang mereka butuhkan agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi, sehingga konsumen akan merasa tercukupi atau terpuaskan dengan barang yang dihasilkan oleh produsen dan juga perusahaan akan mendapatkan laba yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Sedangkan pendapat dari Philip Kotler menerangkan arti pemasaran sebagai berikut: a adalah kegiatan manusia yang berasal dari kebutuhan, keinginan dan permintaan akan produk yang didukung oleh kesediaan untuk membelinya, b transaksi dan pertukaran, c adanya produk barang, jasa dan gagasan ide yang dipertukarkan, d adanya penjualan dan pembelian, e merupakan kegiatan penjualan produk barang, jasa dan ide yang berorientasi pada pasar dan konsumen. 24 Pengertian lain bahwa pemasaran merupakan aktivitas yang mempunyai fungsi bisnis untuk mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi oleh usaha lain. Penentuan pasar target yang paling baik akan cepat terlayani serta hal yang menentukan berbagai produk dengan strategi yang paling tepat untuk melayani pasar dan konsumen guna untuk meraih tujuan usaha yang ditetapkan. Meskipun pengertian pemasran itu berbeda – beda menurut para ahli, tetapi dari semuanya dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran itu berintikan seluruh kegiatan organisasi perusahaan yang yang diarahkan sedemikian rupa untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan. 2. Analisis SWOT

a. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weakness dan ancaman Threats Rangkuti, F, 2008: 18. Jadi analisis SWOT merupakan sebuah analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif memberi gambaran. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut konstribusinya masing – masing. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu S = Strengths adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan