IFAS dan EFAS Hasil Penelitian 1. Perencanaan Usaha Kerupuk Puli Rasa Ayam Kampung

85 Tabel 10. Matrik SWOT IFAS EFAS STRENGTHS S • Produk menarik dari segi rasa, warna dan tekstur • Kemasan menarik • Produk tidak menggunakan bahan pengawet • Belum banyak produk kerupuk puli rasa ayam kampung dipasaran • Mencegah esteoporosis yang baik untuk tubuh • Standarisasi resep • Harga bahan baku murah • Harga jual produk relatif terjangkau WEAKNESESSES W • Daya simpan produk relatif tidak tahan lama • Bahan baku musiman • Belum mampu memproduksi dalam jumlah banyak karena bahan baku yang terbatas • Promosi hanya dilakukan dalam waktu yang pendek sehingga produk masih kurang dikenal oleh masyarakat • Saluran distribusi belum maksimal hanya ditawarkan ketetangga OPPORTUNITIES O • Pemanfaatan ayam kampung dalam penganekaragaman kerupuk • Jangkauan pemasaran yang luas • Sifat konsumen ingin mencoba produk baru • Target pasar untuk semua kalangan masyarakat • Kerjasama dengan distributor-distributor • Produk kerupuk puli rasa ayam kampung relatif diterima masyarakat STRATEGI SO • Mempromosikan produk melalui media internet • Menampilkan informasi gizi yang terkandung pada produk kepada konsumen • Melakukan promosi dengan cara personal selling • Penetapan harga jual relatif terjangkau STRATEGI WO • Meningkatkan kualitas produk dari segi rasa dan tekstur • Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, siap menerima pesanan kapan saja • Pemesanan kemasan yang lebih menarik kepada pihak ke tiga yang sudah ahli • Memberikan merk pada kemasan produk 86 • Kondisi perekonomian Indonesia saat ini memberikan alternatif bagi konsumen untuk dapat memilih produk kerupuk puli rasa ayam kampung dengan harga yang terjangkau • Munculnya peralatan modern untuk pengolahan produk sehingga dapat memperlancar dalam proses produksi. TREATHS T • Banyaknya produk kerupuk di pasaran • Adanya pesaing kerupuk yang mempunyai relasi sehingga mudah dalam memasarkan produk yang sama • Biaya produksi semakin meningkat sehingga laba yang diperoleh belum maksimal • Selera pasar yang selalu berubah • Peniruan produk • Belum memiliki merk brand STRATEGI ST • Melakukan promosi kesemua kalangan masyarakat • Menonjolkan keunggulan produk pada konsumen • Produksi dilakukan secara rutin • Memberikan informasi tentang produk melalui brosur, pamflet dan leaflet sebagai sarana memperluas jaringan pemasaran • Membuat atau mendesain logo atau merk yang kreatif dan menarik STRATEGI WT • Mencari relasi untuk jalinan kerja sama • Meningkatkan mutu produk agar tetap dapat bersaing • Mempromosikan dengan membuat brosur dan membagikan kepada konsumen • Siap menerima pesanan • Mengikuti kegiatan pameran makanan dan minuman • Penyimpanan saat memasarkan menggunakan ice box 87 a. Strategi SO Strength – Opportunities Strategi ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Memberikan informasi tentang produk secara langsung kepada konsumen personal selling 2 Memperkenalkan produk dengan brosur dan pamflet 3 Memperkenalkan produk melalui iklan di internet 4 Memberikan samplecontoh produk untuk dicoba b. Strategi ST Strength – Threats Strategi ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Membuat logomerk yang kreatif dan menarik 2 Produksi dilakukan secara rutin 3 Menonjolkan produk kepada konsumen 4 Melakukan promosi kesemua kalangan masyarakat 5 Mempromosikan produk melalui pameran