37
Tujuan penetapan harga adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesara – besarnya serta mempertahanjan perusahaan. Manajemen hsrus
menentukan harga pasar kemudian menentukan kebijaksanaan yang menyangkut potongan harga pembayaran, ongks krim dan lain – lain yang
masih berhubungan dengan harga. Apabila menetapkan harga jual terlalu tinggi maka akan menyebabkan penjualan menurun, tetapi jika harga terlalu rendah
maka akan mengurangi keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan. Cara untuk menentukan harga jual adalah dengan mempertimbangkan
tingkat permintaan produk, perkiraan biaya produksi, harga produk pesaing, situasi dan kondisi persaingan serta pasar sasaran.
Menurut Basu Swastha, 1997:147 harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan jumlah dari kombinasi barang serta
pelayanannya. Harga sering di jadikan indicator kualitas dan mutu produk bagi konsumen. Konsumen juga sering menggunakan harga sebagai kriteria utama
dalam menentukan kualitas produk. Biasanya barang yang harganya tinggi dianggap superior sedangkan barang yang harganya rendah dianggap inferior
rendah tingkatannya.
3. Place Distribusi
Menurut Basu Swastha, 1997: 172 Saluran distribusi merupakan struktur yang merupakan altrnatif, yang menggambarkan situasi pemasaran
yang berbeda oleh berbagai macam perusahaan atau lembaga usaha produsen, pedagang besar dan pengecer.
38
Di dalam sebuah usaha sangat perlu untuk memikirkan kemana produk yang dihasilkan nantinya akan dijual atau dipasarkan setelah selesai dari proses
pembuatan. Disini distribusi merupakan cara tepat untuk penyampaian produk ketangan konsumen, dengan distributor yang benar dan tepat maka produk
yang ditawarkan di pasaran akan tepat sasaran dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Selain itu sebuah usaha juga akan mendapatkan timbale balik atau respon yang positif dari konsumen karena produk yang ditawarkan sesuai dengan
keinginan mereka. Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh
produsen untuk menyalurkan barang produksi tersebut dari produsen sampai kepada konsumen atau pembeli. Saluran distribusi yang sering digunakan oleh
sebuah perusahaan biasanya meliputi: a Produsen – Konsumen
Produsen akan berhubungan langsung dengan konsumen, yaitu konsumen dapat membeli langsung pada produsen tanpa harus melewati agen atau
pengecer, jadi konsumen bisa datang langsung kepada produsen. b Produsen – Pengecer – Konsumen
Produsen akan menjual produknya kepada pengecer seperti pada pusat perbelanjaan atau pusat oleh – oleh kemudian konsumen akan mendapatkan
produk tersebut dari pengecer.
39
c Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen Dalam hal ini produsen hanya melayani pedagang yang melakukan
pembelian dalam jumlah yang banyak, sedangkan pembelian oleh agen oleh pedagang besar, sedangkan kebutuhan konsumen dilayani oleh agen.
d Produsen – Agen – Konsumen Produsen memilih sebagai penyalur barang dari produsen itu sendiri dan
juga produsen itu sendiri yang memilih sasaran pasarnya. e Produsen – Agen – Pedagang besar – Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barang yang dihasilkan kepada pedagang besar yang kemudian pedagang
besar itu menjual kepada pengecer atau toko – toko yang nantinya konsumen akan dilayani oleh toko – toko tersebut.
4. Promotion Promosi
Promosi merupakan
salah satu varibel di dalam marketing mix yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya, agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dari
laba yang diperoleh melalui penjualan. Promotion mix
adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel – variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain yang semuanya
direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Basu Swastha dan Irawan, 1999: 349.