Bauran Pemasaran Marketing Mix

34 sifat yang sesuai dengan apa yang diharapkan pembelinya maka produk tersebut akan diangap cocok oleh konsumen. Atribut produk dapat berupa:

a. Desain Produk

Desain atau bentuk produk merupakan atribut yang sangat penting untuk mempengaruhi konsumen agar mereka tertarik dan kemudian membeli produk tersebut.

b. Bungkus atau Kemasan

Pengemasan barang terdiri dari kegiatan – kegiatan, mulai dari perencanaan mendesain bungkus, sampai melakukan pembungkusan. Dalam prose pengemasan harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu aspek ekonomis, dimana pengemasan tidak boleh menimbulkan biaya yang berlebihan karena mengakibatkan peningkatan harga jual yang tinggi. Dari segi keindahan, pengemasan harus memberi kesan menarik sehingga akan menambah daya tarik pembeli, kemasan harus memiliki ciri khas sehingga mudah diingat konsumen. Ditinjau dari aspek praktisnya kemasan hendaknya tidak menyulitkan dalam penyimpanan maupun pengangkutan.

c. Merk brand

Merk adalah nama symbol, istilah, tanda, rancangan atau kombonasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu kelompok penjual dan untuk membedakan dari produk pesaing Kolter, P, 2001: 357. 35 Nama merk brand name diperlukan untuk membedakan dalam memasarkan produk hasil produksi suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Merk ini biasanya selain berupa nama juga berupa gambar. Produk yang memakai merk dapat memberikan keuntungan atau manfaat tidak hanya untuk penjual tetapi juga untuk pembeli. Menurut Indriyo Gitosudarmo 2000:196, keuntungan dengan menggunakan merk bagi penjual diantaranya merk dapat memudahkan dalam proses pemasaran, pemesanan, melindungi ciri khas produk, menimbulkan loyalitas pembeli, membantu stabilitas harga jual dan merk yang baik dapat membantu membangun citra yang baik untuk perusahaan. Sedangkan keuntungan untuk pembeli yaitu memudahkan pembeli dalam mengenal mutu dan kualitas produk, melindungi konsumen karena produsenya jelas dan biasanya ada kecenderungan produsen untuk meningkatkan produksinya. Meskipun pada umumnya suatu produk diberi merk, tetapi ada juga produk tertentu yang tidak diberi merk oleh produsenya. Alasan produsen untuk tidak mencantumkan merk pada produknya karena pertimbangan suatu perusahaan untuk menghindari rasa tidak puas konsumen terhadap produk yang telah dipasarkan dan juga karena harga jual yang terlalu mahal atau tidak sesuai, mutu produk yang kurang memuaskan serta pelayanan yang juga tidak memuaskan konsumen, atau karena produk yang sulit dibdakan dengan produk yang sejenis dengan perusahaan lain. 36

d. Label

Label sangat penting dalam sebuah produk selain merk. Label merupakan tanda atau ciri khas sebuah produk sehingga produk tersebut mudah diingat oleh konsumen. Bentuk dari label sendiri bias bermacam – macam bentuknya mulai dari sepotong kertas yang ditempelkan pada produk sampai grafik rumit yang merupakan bagian dari kemasan Kolter, P, 2001:367.

2. Price Harga

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pembeli untuk memperoleh suatu produk. Pada setiap produk atau jasa yang telah ditawarkan bagian pemasaran pada suatu perusahaan berhak menentukan harga pokoknya, agar dapat tetap bersaing dengan produk yang lain yang ada di pasaran dalam arti harga jual yang ditetapkan tidak terlalu rendah atau tidak terlalu tinggi namun tetap memperhatikan penetapan harga yang memperhitungkan biaya produksi, bunga, upah, sewa dan laba atau keuntungan. Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga jual adalah biaya keuntungan, praktek saingan dan perubahan keinginan pasar Kolter, P, 2001: 73, sedangkan faktor umum yang harus dipertimbangkan dalam penetapan harga jual, antara lain: Faktor internal yang meliputi: tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran pemasaran dan biaya produksi. Faktor eksternal yang meliputi: sifat pasar dan permintaan, adanya persaingan, adanya peraturandari pemerintah dan juga kebijaksanaan.