- Sudarmi,  Sri    Waluyo.  2008. Galeri  Pengetahuan  Sosial  Terpadu.
Semarang: PT. Sindur Press -
LKS kelas VIII -
Buku-buku yang relevan -
Gambar-gambar yang relevan
F. PENILAIAN Indikator
Pencapaian Kompetensi
Penilaian Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
- Menjelaskan  pengertian
pranata sosial
Tes Tulis Tes Uraian
Jelaskan pengertian pranata sosial
- Mengidentifikasi  fungsi pranata sosial
Tes Tulis Tes Uraian
Sebutkan fungsi
pranata sosial - Mengidentifikasi
jenis- jenis pranata sosial
Tes tulis Tes Uraian
Sebutkan jenis-
jenis pranata sosial
Mengetahui, Guru mapel IPS
Unda Krismowo, S.Pd NIP. 196111141988031004
Yogyakarta, 28 Januari 2015 Mahasiswa,
Dian Febi Hardiyanti NIM. 12416241050
MATERI 1. Pengertian dan Fungsi Pranata Sosial
Pranata  sosial  berasal  dari  bahasa  asing social  institutions.
Koentjaraningrat  mengatakan  bahwa  pranata  sosial  adalah  suatu  sistem  tata kelakuan  dan  hubungan  yang  berpusat  kepada  aktivitas-aktivitas  untuk
memenuhi  kompleks-kompleks  kebutuhan  khusus  dalam  kehidupan masyarakat.  Sedangkan,
Soerjono  Soekanto  mengemukakan pranata  sosial merupakan  himpunan  norma  dari  segala  tingkatan  yang  berkisar  pada  suatu
kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Berdasarkan  pengertian  pranata  sosial  diatas  dapat  dipahami  bahwa
dalam pranata sosial terdapat dua hal utama, yaitu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan  dan  norma  yang  mengatur  aktivitas  tersebut.  Di  dalam  pranata
sosial  terdapat  seperangkat  aturan  yang  berpedoman  pada  kebudayaan.  Oleh karena  itu,  pranata  sosia  bersifat  abstrak  karena  merupakan  seperangkat
aturan. Adapun wujud dari pranata sosial adalah lembaga institute. Secara  umum,  pranata  sosial  mempunyai  beberapa  fungsi.  Fungsi-
fungsi dari pranata sosial, yaitu : a. Memberikan  pedoman  kepada  anggota  masyarakat  dalam  hal  bertingkah
laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat
c. Memberikan  pegangan  kepada  masyarakat  untuk  mengadakan  sistem pengendalian  sosial,  artinya  sistem  pengawasan  masyarakat  terhadap
tingkah laku anggota-anggotanya Selain  fungsi  umum  tersebut,  pranata sosial  memiliki  dua  fungsi
besar yaitu : a. Fungsi  manifes  adalah  fungsi  pranata  sosial  yang  nyata,  tampak,  disadari
dan menjadi harapan sebagian besar anggota masyarakat. Misalnya fungsi reproduksi dalam keluarga adalah untuk menghasilkan keturunan.
b. Fungsi laten adalah fungsi pranata sosial yang tidak tampak, tidak disadari dan  tidak  diharapkan  orang  banyak,  tetapi  ada.  Misalnya  pewarisan  gelar
dalam  pranata  keluarga  yang  dapat  dijadikan  sebagai  pengendali  sosial dari perilaku menyimpang.
2. Ciri-Ciri Pranata Sosial
Meskipun  pranata  sosial  merupakan  sistem  norma,  tetapi  pranata sosial  yang  ada  di  masyarakat  memiliki  ciri  khas  tersendiri  yang
membedakannya  dengan  norma  sosial.  Adapun  ciri-ciri  atau  karakteristik pranata sosial adalah sebagai berikut :
a. Memiliki lambang-lambang atau simbol Setiap  pranata  sosial  pada  umumnya  memiliki  lambang-lambang
atau  simbol-simbol  yang  terwujud  dalam  tulisan,  gambar  yang  memiliki makna  serta  menggambarkan  tujuan  dan  fungsi  pranata  yang
bersangkutan. b. Memiliki tata tertib dan tradisi
Pranata  sosial  memiliki  aturan-aturan  yang  menjadi  tata  tertib  serta tradisi-tradisi  baik  yang  tertulis  maupun  tidak  tertulis  yang  akan  menjadi
acuan  serta  pedoman  bagi  setiap  anggota  masyarakat  yang  ada  di dalamnya.
c. Memiliki satu atau beberapa tujuan Pembentukan  pranata  sosial  bertujuan  untuk  mengatur  kegiatan
manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Pranata sosial mempunyai tujuan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat.
d. Memiliki nilai Pranata  sosial  merupakan  hasil  pola-pola  pemikiran  dan pola-pola
perilaku  dari  sekelompok  orang  atau  anggota  masyarakat,  mengenai  apa yang  baik  dan  apa  yang  seharusnya  dilakukan  dalam  kehidupan
bermasyarakat.  Dengan  demikian  pranata  sosial  terdiri  atas  adat  istiadat, tradisi  atau  kebiasaan  serta  unsur-unsur  kebudayaan  lain  yang  secara
langsung maupun tidak langsung bergabung dalam suatu fungsi, sehingga pranata  sosial  tersebut  mempunyai  makna  atau  nilai  di  dalam  masyarakat
tersebut.
e. Memiliki usia lebih lama tingkat kekelan tertentu Pranata  sosial  pada  umumnya  tidak  mudah  berganti  atau  berubah.
Hal  tersebut  terbukti  dengan  banyaknya  pranata  sosial  yang  diwariskan dari  generasi  ke  generasi.  Pranata  sosial  yang  telah  diterima  akan
melembaga  pada  setiap  diri  anggota  masyarakat  dalam  jangka  waktu relatif lama sehingga dapat ditentukan memiliki tingkat kekekalan tertentu.
f. Memiliki alat kelengkapan Pranata sosial memiliki sarana dan prasarana  yang digunakan untuk
mencapai suatu tujuan yang ditetapkan.
3. Penggolongan Pranata Sosial
Berikut ini beberapa tipe atau penggolongan pranata sosial : a. Berdasarkan  perkembangannya,  pranata  sosial  dapat  dibedakan  menjadi
Crescive institution dan Enacted institution. 1
Crescive  institution,  artinya  lembaga  sosial  yang  tidak  sengaja dibentuk tetapi tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Contohnya,  tata  cara  pernikahan,  upacara  adat,  dan  penganutan terhadap salah satu agama.
2 Enacted  institution, artinya  pranata  sosial  yang  sengaja  dibentuk
dalam  masyarakat  untuk  memenuhi  kebutuhan  tertentu.  Contohnya, lembaga pendidikan dan lembaga kesehatan.
b. Berdasarkan  sistem  nilai  yang  diterima  oleh  masyarakat,  pranata  sosial terdiri atas Basic institution dan Subsidiary institution.
1 Basic institution, yaitu pranata yang sangat penting untuk memelihara
dan  mempertahankan  kelangsungan  tata  tertib  dan  aturan  yang  telah terjadi dalam masyarakat. Contonya, terbentuknya keluarga.
2 Subsidiary  institution, yaitu  pranata  yang  dianggap  kurang  penting
tetapi masih
diberlakukan dalam
kehidupan bermasyarakat.
Contohnya,  mengenakan  pakaian  bagus  ketika  ke pesta  atau mengadakan rekreasi pada saat santai.
c. Berdasarkan  fungsinya,  pranata  sosial  terdiri  atas Cooperative  institution dan Regulative institution.