Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

pencapaian peserta didik. Uno, 2006: 21 menjelaskan bahwa ada 4 empat aspek penting yang dapat dipakai untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran, yaitu 1 kecermatan penguasaan perilaku yang dipelajari atau sering disebut dengan “tingkat kesalahan”, 2 kecepatan unjuk kerja, 3 tingkat alih belajar, dan 4 tingkat retensi dari apa yang dipelajarai. Djaatar 2001: 82 menyatakan, suatu aktivitas belajar dikatakan efektif bila proses pembelajaran tersebut dapat mewujudkan sasaran atau hasil belajar tertentu. Sasaran atau hasil yang dimaksud adalah berupa tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan beberapa definisi mengenai efektivitas yang disebutkan di atas, peneliti mengacu kepada pendapat dari Cohen dalam Naga 2009: 99 menyebutkan bahwa efektivitas ditentukan melalui kriteria empirik yaitu berupa ukuran efek. Kriteria ukuran efek menurut Cohen yaitu 0 d 0,2 efek kecil, 0,2 d 0,8 efek sedang, dan d 0,8 efek besar. Efektivitas metode dalam penelitian ini ditentukan dari besarnya efek berdasarkan ukuran efek menurut Cohen. Ada dua metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode Student Facilitator and Explaining dengan metode Jigsaw. Kedua metode ini digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Ketika terjadi perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPS pada siswa yang menggunakan metode student facilitator and explaining maupun yang menggunakan metode jigsaw, maka perlu dihitung ukuran efeknya untuk mengetahui besarnya efektivitas metode pembelajaran yang digunakan. Efektivitas metode pembelajaran dapat diketahui melalui perhitungan ukuran efek yang dihitung setelah terjadi perbedaan yang signifikan pada penelitian. 2. Metode Pembelajaran a. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran berasal dari kata belajar, pengertian belajar adalah berubah, maksudnya belajar berarti usaha mengubah tingkah laku menjadi lebih baik. Belajar merupakan proses yang ditandai oleh adanya perubahan pada diri seseorang. Daryanto dan Rahardjo 2012: 25 mengemukakan bahwa belajar adalah proses mengubah pengalaman menjadi pengetahuan, pengetahuan menjadi pemahaman, pemahaman menjadi kearifan dan kearifan menjadi tindakan. Pembelajaran merupakan suatu aktivitas untuk mentransformasikan bahan pelajaran kepada subjek belajar atau peserta didik. Guru berperan sebagai penjabar dan penerjemah bahan tersebut agar dimiliki siswa. Cagne dan Biggs dalam Djaatar 2001: 2 menyatakan bahwa pembelajaran adalah rangkaian peristiwa atau kejadian yang mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga proses belajarnya dapat berlangsung dengan mudah. Saefuddin dan Berdiati 2014: 8 berpendapat bahwa pembelajaran dapat dimaknai sebagai proses penambahan pengetahuan dan wawasan melalui rangkaian aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang. Pembelajaran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAANMODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 PAMOTANTAHUN AJARAN 2013 2014

0 5 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS VIII SMP NURUL ISLAM

1 19 162

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN.

0 3 15

PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA Penerapan metode Student Facilitator And Explaining (SFAE) sebagai upaya meningkatkam minat belajar siswa dalam pemebelajaran dan hasil belajar IPS E

0 0 17

PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DALAM Penerapan metode Student Facilitator And Explaining (SFAE) sebagai upaya meningkatkam minat belajar siswa dalam pemebelajaran dan hasil belajar IPS Ekonomi

0 0 13

PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR DAN HASIL Penerapan Metode Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV MI Karangkonan

0 0 14

PENERAPAN METODE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTU MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR DAN HASIL Penerapan Metode Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV MI Karangkonang

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Pulokulon Ke

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Pulokulon Ke

0 1 15