Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No. Hari, Tanggal
Keterangan Kelas Eksperimen 1
SFAE Kelas Eksperimen 2
Jigsaw
1 Sabtu,
30 Januari
2016 Pukul 07.00 - 07.40
07.40 - 08.20 a.
Pretest b.
Perlakuan  Metode Student
Facilitator and
Explaining SFAE
-
2 Sabtu,
30 Januari
2016 Pukul 09.15 - 09.55
09.55 - 10.35 -
a. Pretest
b. Perlakuan  Metode
Jigsaw 3
Selasa, 2
Februari 2016
Pukul 09.15 - 09.55 09.55 - 10.35
a. Perlakuan  Metode
Student Facilitator
and Explaining
SFAE b.
Posttest -
4 Jumat,
5 Februari
2016 Pukul 07.00 - 07.40
07.40 - 08.20 -
a. Perlakuan  Metode
Jigsaw b.
Posttest
C. Deskripsi Data Penelitian
Data pada penelitian ini yaitu data tes hasil belajar IPS berupa soal pretest  dan  posttest  materi  kelas  VIII  standar  kompetensi  6.  Memahami
pranata  dan  penyimpangan  sosial  dengan  kompetensi  dasar  6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat.
Berikut  disajikan  data  untuk  tes  hasil  belajar  IPS.  Deskripsi  data yang disajikan meliputi nilai tertinggi max, nilai terendah min, dan rata-
rata  mean. Untuk data  tes hasil belajar  IPS juga disajikan dalam bentuk persentase.  Kemudian  untuk  menyusun  tabel  data  frekuensi  digunakan
langkah-langkah dengan urutan mencari rentang R = data terbesar – data
terkecil, kelas interval K = 1 + 3,3 log n, dan jumlah kelas interval i = rentang   jumlah kelas interval.
a. Data Hasil Belajar IPS
Tabel 6. Data Hasil Belajar IPS Kriteria Data
KE 1 Pretest
SFAE KE 1
Posttest SFAE
KE 2 Pretest
Jigsaw KE 2
Posttest Jigsaw
Max 75,00
95,00 75,00
90,00 Min
35,00 55,00
25,00 50,00
Mean 52,50
77,34 52,34
70,46 Peningkatan
24,84 18,12
Berdasarkan Tabel 6, dapat  diketahui  bahwa nilai  pretest tertinggi kelas  eksperimen  1  SFAE  =  75,00;  nilai  terendah  =  35,00;  rata-rata  =
52,50,  sedangkan  pada  kelas  eksperimen  2  Jigsaw,  nilai  tertinggi  = 75,00;  nilai  terendah  =  25,00;  rata-rata  =    52,34.  Kemudian  nilai  posttest
tertinggi kelas eksperimen 1 SFAE = 95,00; nilai terendah =  55,00; rata- rata =  77,34, sedangkan pada kelas eksperimen 2 Jigsaw, nilai tertinggi
= 90,00; nilai terendah = 50,00; rata-rata =  70, 46. Berdasarkan  data  tersebut,  diketahui  bahwa  kedua  kelas  memiliki
kemampuan  awal  yang  hampir  sama  dilihat  dari  rata-rata  nilai  pretest. Kemudian pada nilai posttest masing-masing kelas memiliki peningkatan,
pada kelas eksperimen 1 SFAE lebih tinggi daripada kelas eksperimen 2 Jigsaw,  dilihat  dari  selisih  rata-rata  yang  diperoleh    antara  nilai  pretest
dan  nilai  posttest,  pada  kelas  eksperimen  SFAE  meningkat  24,84 sedangkan kelas eksperimen 2 Jigsaw meningkat 18,12.
Hasil nilai pretest  dan postest disajikan dalam distribusi frekuensi. Berikut  adalah  distribusi  frekuensi  nilai  pretest  dan  postest  kelompok
eksperimen 1 SFAE dan kelas eksperimen 2 Jigsaw. Hasil belajar awal pretest pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi dan digambarkan dalam diagram batang. Hasil belajar awal  pretest  pada  pembelajaran  IPS  kelas  eksperimen  1  dapat  dilihat
pada Tabel 7. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Pretest Ekperimen 1 SFAE
No. Interval
f
1 70
- 76
1 3,1
2 63
- 69
3 56
- 62
8 25
4 49
- 55
15 46,9
5 42
- 48
5 15,6
6 35
- 41
3 9,4
Jumlah 32
100,0 Berdasarkan  Tabel  7,  nilai  pretest  kelas  eksperimen  1  SFAE
terendah  pada  interval  35  -    41  yaitu  sebanyak  3  siswa  atau  9,4.  Pada interval  42  -    48  yaitu  sebanyak  5  atau  15,6.  Interval  49
–  55  yaitu sebanyak  15  siswa  atau  46,9.  Interval  56
–  62  yaitu  sebanyak  8  siswa atau 25. Interval 63 -  69 yaitu 0 siswa atau 0. Interval 70
– 76 yaitu sebanyak  1  siswa  atau  3,1.  Distribusi  frekuensi  hasil  belajar  awal
pretest pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 tersebut dapat dilihat dalam diagram batang yang digambarkan pada Gambar 2.