H
a
:  Ada perbedaan  yang  signifikan  antara  hasil belajar  IPS  siswa kelas  VIII  SMP  Negeri  2  Godean  yang  menggunakan  metode
Student  Facilitator  and  Explaining dibandingkan  dengan menggunakan metode Jigsaw.
2. H
o
: Metode Student Facilitator and Explaining tidak efektif terhadap hasil  belajar  IPS  siswa  kelas  VIII  SMP  Negeri  2  Godean
dibandingkan dengan menggunakan metode Jigsaw. H
a
: Metode Student Facilitator and Explaining efektif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Godean dibandingkan
dengan menggunakan metode Jigsaw.
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  eksperimen semu  quasi  experimental  design. Penelitian  ini  dikatakan  penelitian
eksperimen  semu  karena  peneliti  tidak  memungkinkan  untuk  mengontrol semua variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
Tujuan  penelitian  ini  yaitu  untuk  mengetahui perbedaan  hasil  belajar dan efektivitas  penerapan  metode Student  Facilitator  and  Explaining dan
metode Jigsaw terhadap  hasil  belajar  IPS  siswa  kelas  VIII.  Desain  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah Pretest-Posttest  Nonequivalent
Multiple-Group Design Wiersma, 2009: 169. Tabel 1. Desain Penelitian
Kelompok Awal
Perlakuan Akhir
Eksperimen 1 Eksperimen 2
Pı P
3
Xı X
2
P
2
P
4
Keterangan : Xı
: Perlakuan dengan metode Student Facilitator and Explaining
X
2
: Perlakuan dengan metode Jigsaw Pı, P
3
: Pretest P
2
, P
4
: Posttest
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian  ini  dilaksanakan  di
SMP Negeri  2  Godean,
Sidomoyo, Godean, Sleman, Yogyakarta. Peneliti memilih SMP Negeri 2  Godean  sebagai  penelitian  karena  di  sekolah  ini  belum  pernah
diterapkan  metode Student  Facilitator  and  Explaining dan  metode Jigsaw dalam pembelajaran IPS.
2. Waktu Penelitian Penelitian  ini dilaksanakan  dari  bulan  Oktober 2015  sampai
dengan bulan Maret 2016.
C. Variabel Penelitian
Ada 2 jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel  terikat.  Penjelasan  dari  variabel  yang  ada  dalam  penelitian  yaitu
sebagai berikut : 1. Variabel bebas atau independent variabel X
Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  yaitu  efektivitas  penerapan metode Student  Facilitator  and  Explaining dan  metode pembelajaran
Jigsaw. X
1
yaitu  metode Student Facilitator  and  Explaining dan  X
2
yaitu efektivitas penerapan metode Jigsaw. 2. Variabel terikat atau dependent variabel Y
Variabel  terikat  dalam  penelitian  ini  yaitu  hasil  belajar  siswa pada  pembelajaran  IPS.  Pengaruh  perlakuan  pada  kelompok
eksperimen  akan  berakibat  pada efektivitas  hasil  belajar  siswa kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Efektivitas Penerapan Metode Student Facilitator and Explaining Metode Student  Facilitator  and  Explaining merupakan  metode
pembelajaran  yang  melibatkan  siswa  secara  aktif  dengan  membentuk
kelompok-kelompok  kecil  yang  mempelajari  materi  pelajaran  secara mandiri  kemudian  salah  satu  siswa  dari  perwakilan  kelompok
menjelaskan materi berdasarkan peta konsep di depan kelas. Efektivitas
penerapan metode
Student  Facilitator  and Explaining
ditunjukkan  pada  keterlibatan  siswa  dalam  proses pembelajaran  melalui  diskusi  kelompok  dan  menyampaikan  materi  di
depan  kelas  kepada  siswa  lainnya  melalui  peta  konsep,  dimana  siswa berperan  sebagai  fasilitator. Efektivitas  penerapan  metode Student
Facilitator  and  Explaining dilihat  pula  dari  besarnya  pengaruh  dalam meningkatkan  hasil  belajar  yang  dihitung  menggunakan  perhitungan
efek Cohen. Langkah-langkah  metode Student  Facilitator  and  Explaining
yaitu : a.
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok b.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai c.
Guru  menyajikan  garis  besar  materi  yang  akan  dipelajari  dan memberikan contoh bagaimana membuat bagan atau peta konsep
d. Siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan mengenai materi yang
dipelajari kepada siswa lainnya di depan kelas menggunakan bagan atau peta konsep yang telah dibuat
e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya
f. Guru  mencatat  poin-poin  yang  disampaikan  oleh  siswa  yang
menjelaskan di depan kelas yang dianggap kurang tepat