Rekonsiliasi artinya rujuk kembali. Bangsa kita harus mau rujuk kembali, tidak saling menghujat, tidak saling menyalahkan. Kita semua telah salah rekonsiliasi
nasional adalah rujuk kembali di seluruh jajaran dan tingkatan bangsa Indonesia. Pemberontakan tindak pidana korupsi yang telah dilakukan dimasa lalu ternyata
sangat sulit diungkapkan di dean hukum. Banyak kelemahan hukum yang tersedia dan dapat dipakai secara salah satu untuk menjerat yang tidak salah dan membebaskan
yang salah. Rasa keadilan yang disyaratkan dalam hukum ternyata tidak ada ukurannya yang jelas. Tanpa rekonsiliasi, upaya menegakkan reformasi apalagi
pemulihan hanya akan mendapat hambatan dari pihak yang dirugikan. Kita sudah melihat sejak reformasi dicetuskan tahun 1998, belum ada penyelesaian yang
memuaskan terhadap pelaku kejahatan masa lalu, baik itu politik maupun ekonomi. Jika upaya untuk menjerat pelaku kejahatan masa lalu dipaksakan akan menambah
frustasi diri kita sendiri yang akhirnya menghambat kemajuan bangsa. Dengan rekonsiliasi, maka kecurigaan nasional akan hilang dan jika kecurigaan tidak ada lagi
maka kerjasama saling bersinergi antara seluruh kekuatan bangsa akan lebih mudah dilaksanakan.
c. Syarat Rekonsiliasi Nasional
Ada tiga syarat agar rekonsiliasi dapat berjalan dengan baik yaitu 1.
Adanya pengakuan salah dari mereka yang merasa bersalah. Ini harus dilakukan kasus demi kasus
2. Pemberian Pengampunan
3. Ke depan tidak boleh ada lagi pihak yang melakukan kesalahan publik
Universitas Sumatera Utara
Karena sudah ada pengakuan bersalah dan sudah ada pengampunan nasional, maka harta yang diakui sebagai harta tidak sah dikembalikan ke negara.
Siapapun yang mengukangi dengan melakukan kesalahan lagi akan terkena sangsi hukum tanpa pandang bulu.
d. Model Rekonsiliasi di Negara Lain
Ada dua model negara mana yang sudah melakukan rekonsiliasi dan berhasil membangun masa depannya. Yang pertama adalah afrika selatan, kesalahan pihak
kulit putih diakui oleh pihaknya dan kemudian dimaafkan oleh kelompok kulit hitam. Nelson Mandela lebih dari 20 tahun dipenjarakan oleh rezim apartheid tetapi beliau
rela memaafkan bagi kepentingan yang lebih besar, mereka bersama-sama membangun Afrika Selatan.
Rekonsiliasi model kedua yang dipakai oleh Korea Selatan. Dua orang presidennya yang telah melakukan korupsi diadili, dijatuhi hukuman tetapi kemudian
diampuni. Setelah dilakukan penegakan hukum, kita mencatat anak Presiden Korea Selatan diadili karena dituduh berbuat tidak benar untuk dalam bisnis. Bangsa Korea
Selatan sekarang hanya melihat ke depan untuk membangun negaranya.
e. Reformasi
Reformasi adalah konsep membangun kembali tatanan bernegara, reformasi yang masih kita kenal selama tidak berangkat dari suatu konsep yang kuat dan jelas.
Reformasi yang kita lakukan berangkat dari kebencian terhadap rezim orde baru. Akibatnya reformasi tidak mengarah kemana-mana, bahkan secara legal bisa
menghancurkan Negara Republik Indonesia. Reformasi meliputi penataan kembali
Universitas Sumatera Utara
tatanan hukum yang dirasakan oleh masyarakat luas sebagai menghambat terbesar terhadap semua upaya yang baik.
f. Recovery atau Pemulihan
Pemulihan atau recovery adalah pemulihan di bidang ekonomi, pemulihan ketertiban masyarakat dan seluruh pemulihan lainnya. Jika sudah dilakukan
rekonsiliasi, maka upaya pemulihan tidak akan mendapat hambatan dari pihak kekuatan lama, karena kekhawatiran mereka sudah tidak ada lagi.
Pemulihan ekonomi tidak berarati pengembalian praktek ekonomi orde baru, yang mementingkan pertumbuhan yang tinggi yang terbukti telah menggunung dan
kesenjangan sosial yang melebar. Pemulihan ekonomi yang dimaksud oleh partai demokrat adalah memulihkan ekonomi mengikuti paham ekonomi kebangsaan
Kerusakan tatanan kenegaraan kita sudah berlangsung selama sedikitnya 30 tahun, tentunya siapapun tidak akan bisa memperbaikinya dalam 5 tahun yaitu satu
masa kepresidenan. Partai Demokrat berpendapat bahwa perbaikan tatanan kenegaraan meliputi bidang-bidang ekonomi, politik, hukum, pertahanan, keamanan,
bahkan etika bermoral dan bernegara harus dirancang untuk sedikitnya 20 tahun kedepan dengan sasaran yang ditetapkan berdasar konsesus bersama. Setiap
pemerintahan yang memenangkan pemilihan umum untuk 5 tahun harus menjalankan program mencapai sasaran akhir 20 tahun itu.
g. Pendidikan Nasional