3. Membenahi sistem pemungutan pabean yang juga di sinyalir masih sangat
banyak kebocorannya.
d. Desentralisasi Fiskal
Partai Demokrat berpendapat desentralisasi fiskal harus diperluas daerah harus mendapat bagian dari PPh dan PPN sehingga daerah terdorong untuk berinisiatif
menarik investasi didaerah tanpa desentralisasi PPh hanya mendatangkan keuntungan finansial yang tidak seberapa bagi daerah yang bersangkutan. Keuntungan PPH badan
jatuh ke pusat dana alokasi ke daerah berupa DAU apalagi DUK seyognyaya sekecil mungkin. Alokasi sebanyak-banyaknya mengikuti formula yang dikaitkan dengan
nilai tambah yang dibangkitkan didaerah. Dengan demikian maka daerah yang sangat aktif mengambil inisiatif menumbuhkan ekonominya.
e. IMF
Partai Demokrat menghargai IMF karena Indonesia adalah anggota IMF namun partai demokrat tidak sependapat dengan kalangan yang menyerahkan
penyembuhan ekonomi Indonesia kepada IMF. Partai Demokrat lebih memilih penyembuhan ekonomi Indonesia dengan kekuatan sendiri. Indonesia harus tetap
melaksanakan kewajibannya membayar hutang luar negeri, tetapi partai demokrat mengijinkan IMF untuk mengatur kita.
Setelah empat tahun dengan bantuan manajemen bantuan IMF ekonomi Indonesia belum menunjukan tanda-tanda akan sembuh. Partai Demokrat mendukung
ketetaan MPR yang meminta pemerintah segera menyiapkan jalan berhenti sebagai pasien IMF dan sangat percaya bahwa kita bisa sembuh dengan kekuatan sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Yang diperlukan adalah solidaritas nasional untuk bersama-sama menderita demi kebaikan generasi mendatang.
f. Subsidi
Partai Demokrat setuju penghapusan subsidi selama ini diberikan kepada komiditi, partai demokrat berpendapat bahwa subsidi kepada kelompok masyarakat
yang miskin adalah kewajiban negara. Mekanisme subsidi kepada kelompok miskin yang berlaku sekarang ini perlu diperbaiki karena ternyata tidak mengenai sasaran.
g. Reformasi Ekonomi
Partai Demokrat berpendapat bahwa sistem ekonomi yang dipakai oleh orde baru maupun orde yang sekarang belum sungguh-sungguh memperhatikan
kepentingan masyarakat luas. Sistem ekonomi tersebut terlalu melihat sistem ekonomi besar partai demokrat ingin memberikan perhatian lebih besar dan sistematis kepada
UKM, koperasi, sistem bank syariah, pemanfaatan sumber daya alam nasional, distribusi kekayaan nasional, kesejahteraan tenaga kerja, dan semua hal-hal yang
menjadi syarat pertumbuhan yang lebih merata. Partai Demokrat percaya bahwa pengaturan seperti itu, jika dilakukan secara transparan dan taat atas asas, tidak akan
menghalau investasi baru, justru akan mengundangnya. Menghadapi arus globalisasi yang tidak dapat ditolak lagi, partai demokrat
setuju apabila komoditi dihargai dengan harga pasar dunia, tetapi partai demokrat berpendapat bahwa tenaga kerja Indonesia pun termasuk komoditi yang harus
dihargai dengan harga internasional pula. Tentunya disesuaikan dengan produktivitasnya dengan demikian kesejahteraan umum akan meningkat, peningkatan
Universitas Sumatera Utara
gaji buruh tidak perlu menghilangkan daya saing ekonomi Indonesia, karena daya saing diciptakan melalui sistem yang lebih efesien dan akuntabel.
h. Konglomerat