b. TNI Melindungi Negara
Tentara yang melindungi negara berarti melindungi kebutuan kesatuan negara, kesatuan teritorial Indonesia, melindungi seluruh rakyat dan masyarakat Indonesia
dari ancaman luar, dimanapun
c. TNI sebagai Kapasitas Nasional
Dalam keadaan tidak perang, maka kapasitas yang memiliki oleh TNI, berupa peralatan, kemampuan personil,kemampuan manajemen, disiplin, dll, merupakan
kapasitas nasional yang tidak dimiliki oleh instansi negara lainnya. Kapasitas itu tidak harus dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa. Oleh sebab itu, kapasitas TNI
dapat dimanfaatkan oleh negara untuk bantuan pertolongan pada waktu ada bencana nasional, pelaksanaan program besar negara yang memerlukan kapasitas lebih dari
biasanya, dll 5.Sistem Keamanan dan Ketertian Negara
a. Polisi
1. Polisi adalah perangkat sipil untuk mengelola keamanan dan ketertiban.
2. Polisi tunduk pada sistem hukum
3. Polisi profesional
4. Polisi tidak berpolitik dan tidak mempunyai tugas politik
5. Anggota polisi tidak boleh menjadi anggota partai politik
6. Anggota polisi berhak untuk memilih dan dipilih jabatan sipil
7. Anggota polisi yang menduduki jabatan diluar kepolisian harus melepaskan
status polisinya. 8.
Polisi tidak terkait dengan kegiatan bisnis dalam bentuk apapun.
Universitas Sumatera Utara
9. Seluruh belanja Polisi menjadi tanggungan negara
10. Seluruh anggota aktif polisi tidak terkait dengan kegiatan bisnis, dalam bentuk
apapun. 11.
Polisi tunduk kepada hukum berarti tidak boleh lagi polisi menyelesaikan masalah diluar kerangka hukum, misalnya dengan menegosiasikan
penyelesaian dengan pelaku kejahatan yang diancam hukuman. Penyelesaian kasus kejahatan di luar jalur hukum oleh polisi telah menyebabkan frustasi
luar biasa di masyarakat sehingga ada kecenderungan masyarakat untuk membuat polisinya sendiri
b.Teror, Teroris, dan Terorisme Teror berarti suasana ketakutan atau ketegangan yang luar biasa. Teroris
adalah pelaku teror. Terorisme adalah paham yang menggunakan teror sebagai alat mencapai cita-cita
c. Teroris di Indonesia