Konglomerat Perusahaan-Perusahaan Milik TNI dan Polri Pemberantasan Korupsi

gaji buruh tidak perlu menghilangkan daya saing ekonomi Indonesia, karena daya saing diciptakan melalui sistem yang lebih efesien dan akuntabel.

h. Konglomerat

Paham ekonomi kebangsaan tidak mengharamkan konglomerat, bahkan jika bisa seluruh UKM menjadi besar seperti konglomerat. Konglomerat memberikan kontribusi yang besar pada ekonomi nasional, yang harus diwaspadai dari konglomerat adalah kemampuannya untuk mempengaruhi sistem pengawasan sehingga pengawasan tidak berjalan dengan baik dan akhirnya merugikan banyak masyarakat luas. Hal ini telah terjadi di Amerika Serikat perusahaan besar ternyata melakukan penipuan namun sistem hukum dan ekonomi mereka yang cepat mampu mengatasi persoalan. Praktek konglomerat yang perlu diwaspadai adalah manipulasi pajak dan praktek transfer pricing. Ini tidak akan terjadi jika seluruh perangkat pajak berhasil dibuat kuat, transparan dan mengandung sistem pengawasan yang efektif.

i. Perusahaan-Perusahaan Milik TNI dan Polri

Partai Demokrat berpendapat bahwa seluruh badan usaha yang dimiliki oleh TNI harus diubah dan menjadi BUMN, dengan catatan bahwa dividen yang dihasilkan oleh BUMN ini diperuntukan hanya bagi anggaran TNI. Dasar hukum perubahan status tersebut adalah bahwa pembentukan dan pembinaan badan-bandan usaha yang dimiliki TNI sedikit banyak sudah menggunakan atau kekuasaan militer atau kekuasaan militer yang milik negara, sehingga wajar jika badan usaha dijadikan BUMN. Perubahan itu meningkatkan akunttabilitas publik lembaga TNI dan perubahan tersebut akan menyebabkan pembagian usaha menjadi lebih transparan dan adil. Universitas Sumatera Utara II.2.4.Hukum a. Penegakan Hukum Partai Demokrat menghendaki sistem hukum nasional yang demokratis dan menjunjung tinggi rasa keadilan.

b. Pemberantasan Korupsi

Partai Demokrat berpendapat korupsi harus diberantas, koruptor harus mendapat hukuman yang sebanding dengan kesalahannya namun partai demokrat berpendapat yang lebih penting bagi bangsa indonesia saat ini anda melihat kedepan. Bangsa ini sudah terlalu banyak ketinggalan dari bangsa lain jangan kita berhenti maju karena terlalu mengejar koruptor masa lalu, yang telah dibuktikan oleh tiga pemerintahan reformasi mereka ini sulit sekali dikejar, seiring landasan hukum tidak kuat untuk mengejar koruptor dan hampir tidak pernah berhasil, sementara korupsi baru muncul bahkan lebih ganas. Partai Demokrat lebih realistis korupsi baru harus tidak diberi peluang sama sekali. Jika sistem hukum masih lemah, pencegahan korupsi baru harus dilakukan melalui sistem politik dan administrasi yang lebih mudah dilaksanakan dan sepenuhnya ada dalam kekuasaan pemerintah. Pengejaran terhadap koruptor lama, tetap dilakukan dengan mempertimbangkan keterbatasan sistem hukum dengan demikian kita sebagai bangsa besar tidak akan menjadi frustasi dan tetap memandang kedepan mempersiapkan Indonesia untuk generasi muda. Universitas Sumatera Utara

c. Hutang Konglomerat

Dokumen yang terkait

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

Pemenuhan Hak-Hak Kaum Disabilitas dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 di Kota Medan

6 62 116

Political Marketing Partai Politik Dalam Pemilihan Umum Presiden 2009 Di Sumut Studi Kasus: DPD Sumut Partai Demokrat

0 42 107

Kebijakan Dan Kiprah Politik Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Analisis Pada : Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2008)

4 96 75

KIPRAH PARTAI POLITIK DALAM KANCAH PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR (Study pada DPW PAN dan DPD Partai Demokrat Jatim dalam Memenangkan Pasangan KarSa)

0 3 2

Rekrutmen Calon Gubernur dan Wakil Gubernur oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Lampung Tahun 2013

1 17 79

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT TAHUN 2013-2018.

0 6 35

ANALISIS KRITIS TENTANG PERSYARATAN CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BUKAN SEBAGAI ANGGOTA PARTAI POLITIK DIKAITKAN DENGAN HAK POLITIK WARGA NEGARA.

0 1 14

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 - repository UPI T LIN 1103943 Title

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang - Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 0 29