D esain Grafis K omunikasi
213
Gambar 7.208: Layout kasar sudah menampakkan adanya kejelasan,
baik ilustrasi yang dihadirkan atau elem-elemen yang lain dalam satu bidang grafis komunikasi
3. Layout Komprehenshif
Layout komprehensif adalah layout yang pasti. Layout yang
memperhatikan bagaimana wajah hasil akhir itu nantinya.
Semua sudah tersusun apa- kah jenis huruf, korps logo,
ilustrasi, warna maupun pe- nyusunannya dan elemen
lainnya, sehingga orang yang melihatnya dapat terbayang-
kan bagaimana kira-kira kalau sudah jadi dalam bentuk de-
sain grafis yang sesung- guhnya.
Layout komprehensif merupa- kan lanjutan layout kasar yang
terpilih. Layout komprehensif merupakan desain final siap
cetak sesuai dengan ukuran sesungguhnya atau ukuran
perbandingan yang dianggap bisa mewakilinya.
Beberapa alternatif pada layout komprehensip meru-
pakan cara memudahkan klain untuk membandingkan atau
memilih yang sesuai dengan harapan pemesan
4. Proses Layout
Ide layout sering mempunyai beberapa macam interpretasi,
namun kadang-kadang berisis sket-sket kasar untuk mem-
visuallisasikan yang terkan- dung konsep, judul maupun
tema yang mewakili komposisi desain dan unsusr-unsusr
yang lain. Layout dikerjakan untuk memperoleh eye-catcher
yang kuat serta mengenai sasaran. Ahli layout berusaha
mempengaruhi publik melalui karyanya. Perasaan mereka
terhadap keindahan di dalam apa yang dibentang untuk
D esain Grafis K omunikasi
214
diterima sebagai standard bagi perasaan masyarakat.
Sebelum membuat desain yang sesungguhnya, terlebih
dahulu membuat beberapa sketsa yang masih mentah
belum matang, namun masih dapat mewakili bagaimana
desain yang akan dibuat sesungguhnya. Sketsa dapat
dibuat dengan pensil dengan menampilkan kepala karangan
atau judul, ilustrasi maupun teks-teks pendukung untuk
mempertegas atau memper- jelas apa yang dimaksud pada
kepala karangan.
Membuat beberapa sketsa nantinya bisa dipilih, mana
yang paling sesuai untuk suatu produk desain grafis. Perlu
diingat pula kemampuan de- sain grafis yang yang dicetak
offset, maka dalam memilih ilustrasi yang mengarah ke
garis atau gradasi, sparasi harus diperhatikan kemam-
puan mesin cetak, karena tiap jenisatau tipe mesin mempu-
nyai keterbatasan tersendiri.
Setelah sketsa besar jadi dan dipilih yang paling sesuai,
maka dicobakan dengan kom- posisi warna bila berwarna.
Warna dalam cetakan sangat ditentukan oleh bahan yang
akan dicetak, besar kecilnya huruf, ruang dan jenis warna
yang ditampilkan. Kalau me- nginginkan ke harmonisan
tentunya warna banyak yang mengarah ke warna bahan.
Untuk menginginkan ada sedikit pemanis, bisa diberi
warna yang sedikit berbeda sebagai tanda emphasis untuk
tatapan mata pertama yang ditampilkan pada unsur yang
dominan dan patut ditam- pilkan. Maka sebaiknya warna
dapat menguasai pada apa yang diharapkan pada sua-
sana keseluruhan pesan.
Proses layout adalah me- rangkai unsur-unsur tertentu
menjadi susunan yang me- nyenangkan dan mencapai
suatu tujuan. Untuk itulah perlu dirancang dengan sak-
sama baik penyajian secara visual dan proses berpikir
untuk menghasilkan suatu keputusan.
Sebuah layout bisa dikatakan memuaskan apabila dapat
menjawab pertanyaan-perta- nyaan di bawah ini:
1 Apakah hasilnya sesuai dengan maksud pekerjaan
misalnya untuk cetak un- dangan, poster, cover
buku ?
2 Apakah hasil grafis yang di kerjakan tersebut mempu-
nyai bobot keaslian ? 3 Apakah koposisi keseluru-
han dikerjakan dengan baik ?
4 Apakah pilihan bentuk
ilustrasi, jenis huruf, warna dan bahan yang akan di-
cetak ada satu kesatuan ?
5 Apakah bahasa yang dipa- kai sudah dianggap baik