D esain Grafis K omunikasi
252
Gambar 9.4: Proses mengafdruk dengan sinar
matahari
1. Penyinaran dengan sinar matahari
Jika screen yang diberi obat afdruk benar-benar sudah ke-
ring bila dilihat, tidak tampak adanya pantulan cahaya sinar
dan bila ditabuh seperti bunyi genderang
atau rebana,
maka sudah siap untuk disinari dengan matahari.
Caranya sebagai berikut: Ambil lembaran kayu atau
tripleks, kemudian di atasnya diberi spon berlapis kain hitam.
Setelah itu ambil Screen yang siap diafdruk beserta klise
yang ditempel pada Screen dalam posisi terbalik. Dalam
penempelan klise ini dibantu dengan solasi supaya gambar
tidak geser. Selanjutnya di atas klise diberi kaca putih
bersih tebal 5 milimeter guna merekatkan klise lebih tepat
dempet dengan screen, baru kemudian ditutup kain hitam
melebihi Screen supaya sinar tidak dapat masuk.
Setelah semuanya siap, lalu diangkat keluar untuk disinari
screen tetap tertutup kain hitam. Pada waktu penyinaran
Screen diletakkan pada tem- pat yang datar, kemudian kain
dibuka sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk bahan
afdruk ulano kurang lebih jam 11.00 sampai jam 13.00 waktu
yang dibutuhkan antara 8 samapi 12 detik, sedang
Autosol 2 kali dari Ulano dan Deima 3 kali dari Ulano. Se-
telah waktu penyinaran cukup, screen tutup kembali dengan
kain hitam.
Sesudah penyinaran, Screen dibawa ke dalam ruang gelap
masih dalam keadaan tertutup. Setelah itu Screen dibuka dan
klise dilepas. Bila ada tanda putih muda bekas klise pada
screen berarti sudah ada harapan untuk jadi.
Proses selanjutnya Screen di- siram air di bagian muka
kemudian belakang. Untuk memperjelas supaya Screen
benar-benar lubang, maka bisa menggunakan alat sem-
protan air yang biasa
D esain Grafis K omunikasi
253
Gambar 9.5: Proses mengafdruk dengan
lampu listrik
digunakan untuk menyemprot tanaman hias untuk memper-
tajan afdruk. Setelah semua dianggap beres, Screen dije-
mur ditempat yang panas sinar matahari langsung de-
ngan tidak terjangkau oleh anak-anak.
2. Penyinaran dengan Lam- pu Listrik
Teknik penyinaran ini hampir sama dengan penyinaran ma-
tahari. Hanya perbedaannya pada arah Screen, tetapi
semua tetap menghadap pada sinar dimana cahaya dibutuh-
kan. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
Siapkan meja kaca dengan lampu neon TL. 20 Watt dua
buah. Sebelumnya lampu dico- ba dahulu nyala dan tidaknya.
Kalu sudah beres nyala lampu dimatikan dahulu, kemudian
menyiapkan Screen yang su- dah ditempeli klise. Kemudian
Screen yang ada klisenya diletakkan di atas meja kaca
dengan posisi manghadap ke atas berlawanan dengan pe-
nyinaran matahari. Sesudah posisi Screen ditutup dengan
kain hitam, selanjutnya ditum- pangilah spon. Supaya tidak
bergeser Screen tidak ber- geser dan klisenya mepet
dengan Screen maka harus diberi pemberat. Baru setelah
itu lampu dinyalakan.
Penyinaran dengan sistem ter- sebut di atas dibutuhkan waktu
kurang lebih 4-6 menit kalau memakai TL 10 Watt dua
buah, menggunakan waktu 15- -25 menit. Sekiranya waktu
sudah cukup, lampu dimatikan, kemudian
Screen diangkat dan dicuci pencucian seperti
proses penyinaran dengan matahari. Setelah dianggap
lubang pada desain yang di- kehendaki dan beres lalu
screen dijemur di tempat yang panas dan jauh dari jangkauan
anak-anak.
c. Perbandingan Bahan Afdruk Panas dengan
Dingin Bahan afdruk memakai air pa-
nas berbeda dengan bahan afdruk dengan campuran air