Busur derajat Pensil Bahan dan Peralatan

D esain Grafis K omunikasi 225 Gambar 8.5: Jenis dan cara menghapus gambar yang tidak dipakai di permukaan kertas Gambar 8.6: Gerakan cara menghapus garis atau gambar yang salah di permukaan kertas perlahan-lahan sambil menghi- langkan bekas garis yang sulit dihapus. j. Penghapus pisau silet Aalat ini dapat digunakan untuk membuang lapisan tinta atau cat tebal yang melekat pada kertas, dengan cara me- ngerik perlahan-lahan. Proses berikutnya baru menggunakan penghapus yang halus. k. Penghapus gulungan roti. Di sekitar anda tidak ditemui penghapus, apa langkah sau- dara?. Bila dalam keadaan yang sangat mendesak anda perlu menghilangkan goresan pensil yang salah pada karya anda. Caranya, ambillah bagi- an tengah dari irisan roti tawar, gulunglah menjadi segumpal bola kecil, lalu gunakan seba- gai penghapus. 2 Cara menghapus Hal terpenting yang harus diingat dalam menghapus ada- lah untuk menghilangkan noda atau berkas goresan yang tidak dipakai dengan bersih dan sempurna. Bila cara menghapus salah akan meng- akibatkan rusaknya kertas, bisa jadi sobek atau berlu- bang. Cara yang tepat untuk menghapus, adalah: x Ambil penghapus yang se- suai dengan masalah yang dihadapi. x Hapuslah noda atau garis yang tidak terpakai dengan lembut dan perlahan- lahan. x Usahakan gerakan dalam menghapus dari berbagai arah dan selalu berubah ke arah atas-bawah, zig-zag atau spiral. x Sambil menghapus, tiup- lah serbuk-serbuk kotoran, jika tidak butir-butir kotoran akan kembali ke permu- kaan kertas. x Lakukan dengan sabar hingga kertas kembali pu- tih bersih. D esain Grafis K omunikasi 226 Gambar 8.7: Proyeksi orthogonal sistem Amerika dan sistem Eropa

C. Dasar-dasar Meng- gambar Proyeksi

Teknik menggambar dengan pendekatan teori proyeksi kemudian dikenal sebagai teori proyeksi sistem Amerika atau Eropa. Gambar proyeksi umumnya memiliki penam- pakan depan, samping kiri, samping kanan, belakang, atas, dan jika diperlukan juga bawah dari suatu benda yang diproyeksikan tegak lurus pada satu bidang datar. Proyeksi mempunyai obyek, garis pro- yeksi, dan bidang gambar, sedangkan obyek selalu dipro- yeksikan pada bidang gambar kertas. Proyeksi merupakan bagian terpenting dalam teknik meng- gambar, karena desainer grafis akan lebih mudah men- jelaskan idea dan hasil kar- yanya.

1. Menggambar Proyeksi

Orthogonal Orthogonal berasal dari ba- hasa Latin; “Pro” yang artinya kedepan, “Jacere” berarti me- lemparkan, dan “Ortho” artinya lurus, vertikal. Proyeksi ortho- gonal merupakan dasar dari hamper semua metode yang dikenal dalam gambar teknik. Proyeksi orthogonal dipakai untuk memperlihatkan bentuk sebenarnya dari sebuah ben- da dari berbadai posisi dengan cara menarik garis-garis proyeksi lurus terhadap dua atau lebih bidang proyeksi. Tujuan dari metode ini antara lain: x Menemukan ukuran sebe- narnya dari sepotong garis atau bagian garis x Menemukan garis luar out- line dari sebuah bidang x Menemukan titik tembus suatu garis pada bidang x Menemukan bentuk sebe- narnya dari permukaan sebuah bidang Ada dua jenis proyeksi ortho- gonal, yaitu sistem Amerika dan sistem Eropa. Sistem Amerika terdiri dari enam bidang proyeksi, yaitu depan, belakang, samping, atas dan bawah yang berbentuk sebuah kotak sebagai tempat benda yang akan diproyeksikan. Secara teknik menggunakan enam bidang yang ditarik garis proyeksi tegak lurus meng- hasilkan gambar tampak de- pan, tampak belakang, tampak samping sisi kiri, tampak samping sisi kanan, tampak atas, dan tampak bawah.