D esain Grafis K omunikasi
231
Gambar 8.17: Pemutaran kubus dalam proyeksi isometris
Masing-masing membuat su- dut yang sama 120º, satu
dari tiga sumbu selalu vertikal. Titik pertemuan tiga sumbu
adalah titik ukur sebagai titik permulaan untuk semua ukran,
sedangkan semua ketiga garis sumbu merupakan garis ukur.
Gambar 1a: Menunjukkan pro- yeksi lurus dari sebuah kubus.
Kemudian kubus diputar pada sumbu vertikal hingga letak-
nya berubah dengan putaran sebanyak 45º gambar 1b.
Tampak depan dan tampak samping dari sebuah kubus
yang diputar, masing-masing dua persegi empat sama be-
sarnya akan berdempetan yang akan menghasilkan ke-
san tiga dimensi gambar 1c.
Perbandingan dalam gambar proyeksi isometri kadang juga
diterapkan untuk memper- besar benda agar lebih detail
dan jelas. Penerapan metode ini garis-garis lebih pendek
dengan mengukur langsung dengan skala, hanya hasil
gambarnya tidak sebagus de- ngan metode yang lain.
D. Dasar-dasar Menggam- bar Perspektif
Gambar perspektif adalah sebuah gambar bentuk yang
statis, terikat pada waktu, dan dilihat dari titik pandang
tertentu. Teknik menggambar dengan satu atau beberapa
titik hilang sebagai acuan dalam menentukan sudut dari
obyek gambar.
Begitu kita menetapkan titik pandang, maka bidang pan-
dangan normal mengembang menjadi sebuah kerucut yang
memancar dari mata. Kerucut pandangan ini terdiri dari
beberapa garis pandang yang memusat menjadi sumbu
utama. Kerucut pandangan ini dijadikan sebagai pedoman
penentu titik pandangan seba- gai batas gambar perspektif.
Jika kita memperhatikan se- buah kubus, tentu akan me-
nemukan kumpulan tiga garis, yaitu garis sejajar, garis
vertikal, dan garis horisontal.
Kumpulan garis mempunyai titik hilang dalam perspektif.
Berdasarkan hukum konve- ngensi atau titik pandang, kita
dapat mengatakan bahwa perspektif terbagi menjadi tiga
jenis, yaitu perspektif satu titik mata, dua titik mata, dan tiga
titik mata.
D esain Grafis K omunikasi
232
Gambar 8.18: Gambar tampak samping kanan, depan kiri, dan belakang pada sebuah mobil
Gambar 8.19: Memandang benda dari berbagai sudut pandang perspektif
D esain Grafis K omunikasi
233
Gambar 8.20: Teknik tarikan garis menggunakan 1 titik, 2 titik, 3 titik dengan penempatan sudut yang berbeda dalam perspektif
1. Menggambar Perspektif
Satu Titik Mata
Jika kita memperhatikan se- buah kubus secara tegak lurus
berhadapan dengan salah sisi permukaan kubus. Garis-garis
vertikal dan horisontal yang sejajar dalam sisi kubus atau
dalam bidang gambar tetap vertikal dan horisontal. Garis-
garis horisontal atau vertikal yang sejajar dengan pusat
pandangan akan tampak ber- temu pada titik pusat pan-
dangan, inilah yang dimaksud perspektif satu titik mata.
Gambarannya kita meman- dang permukaan kubus trans-
paran dalam posisi tegak lurus satu muka.
Pertama-tama kita mulai menggambar permukaan bu-
jur sangkar, lalu temukan titik pusat pandangan sebagai
penghubung garis-garis sudut bujur sangkar. Garis-garis
tersebut sebagai batas hori- sontal kubus yang sejajar
dengan garis pusat pan- dangan yang bertemu pada
titik pusat pandangan. Jika titik pusat pandangan terletak di
sebelah kanan maka bidang sebelah kiri kubus akan
banyak terlihat, sebaliknya bila titik pusat pandangan terletak
disebelah kiri maka bidang kubus di sebelah kanan akan
tampak lebih banyak.