Ilustrasi Fiksi Ilustrasi sebagai

D esain Grafis K omunikasi 151 Gambar 7.133 a, b inset: Pandangan yang beda akan mengasilkan gambar ilustrasi yang beda namun mempunyai maksa yang sama D esain Grafis K omunikasi 152

e. Ilustrasi Peraga

Infogram Ilustrasi peraga merupakan salah satu media grafis ko- munikasi dan informasi yang sifatnya penjelas statu perma- salahan atau program lem- baga. Jenis media grafis ini antara lain wallchart, site Map dan sebagainya sifatnya pen- jelas, maka harus benar-benar sampai kepada audient atau masyarakat. Bahasa atau kata yang digunakan sederhana mung- kin yang mudah dipahami serta dimengerti oleh masya- rakat luas, karena media ini sifatnya peraga atau penjelas secara prosedural.Jenis media grafis ini biasa dipasang di Sekolah, Puskesmas, kantor Kalurahan, kartor Kecamatan, atau kantor-kantor lembaga kompeten yang berhubungan dengan kemasyarakatan. Gambar 7.134: Wallchart tentang bagaimana mengenal penyakit tetelo pada ternak ayam D esain Grafis K omunikasi 153 Gambar 7.135: Wallchart pemanfaatan kulit dan bonggol nanas yang mendapatkan penghargaan nomor 1 tingkat nasional Informasi yang disampaikan biasanya, seperti informasi tentang, mutaber, narkoba, HIV, penyakit ayam, pemilu, dan sebagainya.Secara visual, media grafis jenis ini ditam- pilkan secara detail rinci bagaimana tapan-tahapan pro- ses yang harus dilakukan atau dujalankan. Bila berhubungan dengan penunjuk tempat, maka perlu digambar lebih jelas area lokasi yang dimaksud, se- bagai contoh, pemberian infor- masi gedung baru suatu lembaga, atau pertunjukan pasar seni yang areanya luas. D esain Grafis K omunikasi 154 Gambar 7.136: Wallchart tentang pelatihan cuci cetak foto hitam putih bagi karang taruna Gambar 7.137: Site map area pertunjukan musik Gambar 7.138: Site map komplek Marvons yang membuat kesan nyata D esain Grafis K omunikasi 155

4. Ilustrasi Teknik Fotografi a. Karya Fotografi sebagai

Informasi Karya fotografi merupakan su- atu karya nyata yang bisa berbicara terhadap sesuatu yang divisualkan. Karya foto- grafi merupakan bukti nyata suatu kejadian yang tidak dapat dipungkiri. Dengan kar- ya fotografi, orang akan lebih percaya, jelas, dan faham terhadap sesuatu yang diinfor- masikan. Sebagai media infor- masi, maka karya fotografi mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: x Punya daya rekam yang dapat dipercaya, dan da- pat menyajikan berita se- cara detail dengan teknik fotografi. x Bisa menguraikan berita dari peristiwa yang dipo- tret dengan jelas dan menarik. x Pemberitaan melalui foto- grafi dapat berjalan de- ngan cepat, secepat media radio, media televisi, dan media yang lain. x Karya fotografi, tidak perlu penterjemah arti. Bangsa apapun dan siapa yang melihatnya dapat mema- hami gambar foto dengan jelas. x Gambar lebih simple di- banding dengan kata-kata. Pada saai ini fotografi menjadi suatu ilmu, sehingga foto- grafer mengalami deferensiasi yang mencangkup dengan teknikhasil karya fotografi, misalnya: x Sport news, yaitu karya fotografi tunggal untuk menyajikan suatu peristiwa sesaat. x Foto essay, disajikan da- lam bentuk rangkaian kar- ya fotografi yang memuat berbagai aspekdari masa- lah yang akan dibahas. x Foto human-interest, yaitu karya fotografi yang me- nyajikan sesuatu yang interest. x Cerita-foto, yaitu karya fotografi menggambarkan adegan-adegan sebuah cerita nyata. x News-real, yaitu berita yang disajikan dalam kar- ya fotografi dengan film- film pendek. x Foto-humor, yaitu karya fotografi yang secara visu- al menampilkan adegan peristiwa humor.

b. Konsep Fotografi

Suatu karya tanpa konsep diibaratkan “memasak tanpa bumbu” seperti halnya orang berbuat sesuatu tetapi tidak tahu yang dikerjakan atau diperbuatnya. Suatu karya akan lebih meningkat nilai kualitasnya dan derajad ke- dudukannya bila didukung oleh konsep karya secara da- lam terhadap karya fotografi. D esain Grafis K omunikasi 156 1 Konsep Visual Elemen visual media cetak sangat berkaitan erat dengan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa gambar. Visu- al merupakan pengetahuan dasar dalam merancang, dibutuhkan pemahaman ten- tang asas-asas perancangan dalam mengatur elemen- elemen rupa; seperti keseim- bangan balance, kesatuan unity, irama, dan kesela- rasan harmony, dan makna dari simbol bahasa rupa yang ditampilkan. Termasuk di dalamnya pertimbangan kon- sep visual, yaitu pemilihan teknik penyajian yang meliputi; illustrasigambar foto. 2 Konsep Verbal Ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya karya fotografi menjadi karya yang berbobot, antara lain: x Latar belakang Hadirnya karya fotografi dida- sarai oleh suatu kondisi masa keadaan waktu tertentu, apa- kah aturan-aturan, penguasa, larangan-larangan yang me- ngikat, sehingga sangat mem- pengaruhi di dalam hadirnya gambar foto. Sebagai contoh karya fotografi yang disosi- alisasikan dalam media ko- munikasi sebelum adanya RUUAPP dan yang sekarang masih hangat-hangatnya men- jadi retorika media. Maka karya fotografi dalam hal ini bisa mewakili peristiwa atau kejadian yang ada di masa- masa tersebut. x Obyek Obyek dalam karya fotografi seringkali dijadikan suatu simbol, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tam- pilan obyek inilah yang sering mempengaruhi bobotnya su- atu karya fotografi, sehingga ada anggapan bahwa faktor obyeklah yang dominant da- lam sebuah gambar foto. Pengambilan obyek yang sulit, jarang ada, atau belum ada sehingga orang akan terpe- rangah, heran, geleng-geleng kepala, yang akhirnya hormat memberi acungan jempol ke- dua tangannya terhadap gambar foto yang dilihatnya. x Fungsi Dalam segi fungsi, selalu ada suatu pertanyaan. Untuk apa karya fotografi difungsikan?. Apakah gambar foto untuk dokumentasi keluarga, jurna- listik, arsitektur, seni, desain, dan sebagainya. Maka dalam pengambilan gambar foto harus diarahkan, mempunyai tujuan nyata kearah fungsi terapan terhadap karya tersebut. x Kesan Kesan yang dimaksud adalah sesuatu yang terkandung da- lam karya fotografi. Tampilnya gambar foto tidak hanya memberikan kesan kepuasan