Upaya guru dalam Mengatasi Hambatan dalam Pelaksanaan
120 metode pembelajaran yang digunakan hendaknya bervariasi
Depdiknas. 2009: 21-25. Guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran
memerlukan metode agar pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Apabila metode tidak diterapkan maka
tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Dwi Siswoyo 2007: 133 mengemukakan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara atau
prosedur yang dapat dilakukan untuk menggelar aktivitas belajar- mengajar agar berjalan dengan baik. Sedangkan Roestiyah 2001: 1
menyatakan bahwa metode mengajar adalah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran
kepada siswa di dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik. Dalam
pembelajaran, guru hendaknya pandai menggunakan atau memilih metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan kondisi
siswa. Metode pembelajaran yang digunakan di sekolah inklusi
kelas IV SD Negeri Jolosutro adalah metode pembelajaran ceramah, demonstrasi, tanya jawab, presentasi, pemberian tugas, diskusi, dan
berbasis masalah problem solving. Berikut penjelasan menurut Sagala Rumiyati, 2008: 60 metode yang digunakan dalam
pelaksanaan pembelajaran.
121 1 Metode ceramah
Metode ceramah dipersepsikan peserta didik dapat memahami gambaran dari proses pembelajaran. Artinya metode yang
digunakan untuk menjelaskan materi secara verbal. 2 Pemberian tugas
Metode pemberian tugas adalah metode yang dilakukan oleh guru terhadap siswa, yang biasanya lebih banyak dikerjakan di
rumah atau di luar sekolah karena penyelesaiannya memerlukan waktu yang lebih panjang. Metode ini biasa dilakukan guru
apabila pembelajaran telah selesai, supaya apa yang telah dijelaskan guru dalam pembelajaran semakin diresapi siswa.
Selanjutnya, tugas laporan ditanggapi bersama supaya dicapai hasil yang lebih baik.
3 Tanya jawab Metode tanya jawab dipersepsikan diharapkan peserta didik
dapat memberanikan melakukan pertanyaan pada hal-hal yang kurang dipahami. Metode tanya jawab merupakan suatu metode
yang bertujuan untuk menarik perhatian siswa agar lebih terpusat kepada proses pembelajaran. Dengan adanya metode
ini, pemahaman siswa menjadi lebih mendalam. Apabila siswa kurang konsentrasi, guru dapat melontarkan pertanyaan sebagai
salah satu upaya membangkitkan konsentrasi siswa. Jadi dengan adanya tanya jawab merangsang siswa untuk aktif, baik dalam
122 hal menjawab pertanyaan maupun mengemukakan pendapat.
Dengan pembelajaran seperti ini, akan terjadinya interaksi antara guru dan siswa maupun siswa dan siswa sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai. 4 Diskusi
Metode diskusi dipersepsikan proses pembelajaran yang diharapkan adanya kerjasama sehingga dapat memunculkan ide-
ide dari siswa. Sagala Rumiyati, 2008: 59 berpendapat metode diskusi lebih tepat digunakan untuk mempelajari ketrampilan
yang kompleks, berpikir kritis, dan untuk memecahkan kasus sehingga dapat merangsang kreativitas siswa dalam
memunculkan ide-ide. 5 Berbasis masalah problem solving
Metode berbasis masalah atau problem solving adalah suatu metode berpikir, dan memecahkan masalah. Dalam hal ini siswa
dihadapkan pada suatu masalah, kemudian diminta untuk memecahkannya.
Cara guru kelas dalam memilih metode pembelajaran tersebut yaitu dengan melihat materi pelajaran terlebih dahulu.
Tidak hanya melihat materi, sejalan dengan pendapat Slameto 2003: 98 bahwa kriteria pemilihan metode pembelajaran adalah:
1 Tujuan pengajaran, yaitu tingkah laku yang diharapkan dapat ditunjukkan siswa setelah proses belajar mengajar.
123 2 Materi pengajaran, yaitu bahan yang disajikan dalam pengajaran
yang berupa fakta yang memerlukan metode yang berbeda dari metode yang dipakai untuk mengajarkan materi yang berupa
konsep, prosedur, atau kaidah. 3 Besar kelas jumlah kelas, yaitu banyaknya siswa yang
mengikuti pelajaran dalam kelas yang bersangkutan. 4 Kemampuan siswa, yaitu kemampuan siswa menangkap dan
mengembangkan bahan pengajaran yang diajarkan. Hal ini banyak tergantung pada tingkat kematangan siswa baik mental,
fisik, maupun intelektualnya. 5 Kemampuan guru, yaitu kemampuan dalam menggunakan
berbagai jenis metode pengajaran yang optimal. 6 Fasilitas yang tersedia, bahan atau alat bantu serta fasilitas lain
yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.
7 Waktu yang tersedia, jumlah waktu yang direncanakan atau dilokasikan untuk menyajikan bahan pengajaran yang sudah
ditentukan. Untuk materi yang banyak akan disajikan dalam waktu singkat memerukan metode yang berbeda dengan
penyajian yang relative sedikit tetapi waktu penyajian yang relative cukup banyak.
Menurut guru, terdapat kelebihan dan kekurangan disetiap metode pembelajaran. Metode diskusi, kelebihannya siswa lebih