Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA
74 observasi merupakan suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta
merekam secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini nantinya adalah
observasi non-partisipan dengan deskripsi umum. Peneliti menjadi pemeran serta tidak secara penuh, hanya ikut membaur dan fungsi utamanya adalah
mengamati kondisi yang terjadi pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi di SD Negeri Jolosutro, di ruang kelas IV. Observasi dilakukan pada
pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan kegiatan pembelajaran siswa reguler dan berkebutuhan khusus baik yang dilakukan oleh guru kelas,
maupun guru pendamping khusus, bagaimana penggunaan metode pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, dan hambatan dalam
pelaksanaan pembelajaran beserta upaya mengatasi hambatan tersebut. 2. Metode Wawancara
Metode wawancara dilakukan untuk mengambil data yang tidak dapat hanya diamati, misalnya data mengenai kesulitan yang dialami subjek
penelitian. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas IV, Guru Pendamping Khusus di kelas tersebut, dan siswa reguler kelas IV. Wawancara dilakukan
disela-sela pelajaran dan jam istirahat, diruang kelas IV dan ruang kantor kepala sekolah SD Negeri Jolosutro.
Wawancara dengan guru kelas untuk mengungkap bagaimana kegiatan pembelajaran siswa reguler dan berkebutuhan khusus, bagaimana
75 penggunaan metode pembelajaran, media pembelajaran yang digunakan,
dan apa saja hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran beserta bagaimana upaya guru kelas dalam mengatasi hambatan tersebut.
Wawancara dengan siswa meliputi respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas terkait dengan penggunaan metode dan
media pembelajaran, kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran, kehidupan sosialisasi siswa di kelas, dan pemahaman materi
pada mata pelajaran. Wawancara dengan guru pendamping khusus meliputi kesulitan
yang dihadapi guru pendamping khusus saat mata pembelajaran berlangsung, serta peran dan kontribusi guru pendamping khusus di kelas.
3. Dokumentasi Dokumentasi dipergunakan untuk melengkapi data yang sudah
didapat dari kegiatan observasi dan wawancara dan untuk menganalisis apakah betul dan revelan data yang telah diperoleh tersebut. Dalam
penelitian ini dokumentasi yang digunakan adalah dokumen-dokumen seperti catatan, foto, gambar, RPP, dokumen SK inklusi SD Negeri
Jolosutro, hasil belajar siswa terakhir, dan hasil asesmen siswa berkebutuhan khusus, serta dokumen lain yang mendukung informasi
penelitian. Catatan lapangan merupakan alat yang sangat penting dalam penelitian
kualitatif. Bogdan dan Biklen 1982 dalam Moleong 2009: 153 mengemukakan bahwa catatan lapangan adalah suatu catatan tertulis tentang
76 apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan
data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan diperoleh peneliti setelah melakukan observasi dan
wawancara. Selama melakukan observasi dan wawancara peneliti akan membuat catatan-catatan inti dari observasi dan wawancara yang sudah dilakukan. Catatan
tersebut berisikan tentang kata kunci, pokok-pokok isi pengamatan dan pembicaraan, frasa, gambar, sketsa, diagram, dll. Catatan tersebut berguna hanya
sebagai alat perantara yaitu antara apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium, dan dirasa dengan catatan sebenarnya dalam catatan lapangan Moleong, 2009:
153. Catatan yang sudah didapatkan tersebut lalu diubah kedalam catatan yang lengkap dan dinamakan catatan lapangan setelah peneliti selesai melakukan
observasi dan wawancara.