Bagaimana cara guru menyampaikan materi? 7. Dari cara guru menyampaikan materi, mana
165 mengecek hasil dan kemudian
mengajari materi kembali. 17. Hambatan-hambatan siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran
Hambatan siswa
dalam pembelajaran yang reguler lebih
terganggu dengan teman-temannya yang ramai dikelas.
18. Hambatan-hambatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
Guru harus selalu berusaha mengkondisikan kelas agar kondusif
karena suasana kelas terlalu rame. Guru harus menjelaskan materi
secara berkali-kali kepada siswa
slow learner jadi memerlukan banyak waktu.
19. Apa hambatan yang bersumber dari siswa?
Siswa dikelas rame dan sulit untuk diatur terutama siswa laki-laki.
20. Apa hambatan yang bersumber dari lingkungan sekolah?
Siswa fokus keluar kelas saat teman kelas lain selesai olahraga atau
sudah istirahat lebih dahulu.
21. Apakah hambatan dalam pengelolaan kelas?
Karena siswa yang cukup banyak dan dikelas IV termasuk siswanya
susah diatur jadi guru merasa kesuitan dalam mengkondisikan
kelas agar tetap kondusif.
22. Upaya guru dalam mengatasi
hambatan yang ada dalam pelaksanaan pembelajaran
Guru selalu memulai pelajaran saat semua siswa sudah tenang. Dengan
begitu siswa dapat tenang dan memulai pelajaran.
166
Lampiran 6. Reduksi Hasil Observasi
No. Aspek yang diamati
Deskripsi Hasil Pengamatan
Kesimpulan
1. Cara guru melakukan perencanaan
pembelajaran bagi siswa reguler dan siswa slow
learner? Guru
melakukan perencanaan dengan
menggunakan 1 RPP yang sama hanya
indikatornya yang berbeda antara siswa
reguler dan slow
learner. Perencanaan
guru dengan 1 RPP yang
sama hanya
indikatornya yang
berbeda antara siswa reguler dan slow
learner. 2. Cara guru melakukan
apersepsi Guru
melakukan apersepsi
dengan memberikan
motivasi kepada
siswa selain itu guru menyuruh
siswa bernyanyi agar lebih
semangat.
Apersepsi guru
dengan memberikan motivasi kepada siswa
selain itu
guru menyuruh
siswa bernyanyi agar lebih
semangat.
3. Cara guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau
pokok—pokok materi di awal pembelajaran
Guru selalu
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru selalu
menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Guru memberikan tes awal terhadap siswa
reguler dan siswa slow learner?
Guru memberikan tes di awal dengan
memberikan pertanyaan kepada
siswa terkait materi kemarin.
Guru memberikan tes di
awal dengan
memberikan pertanyaan
kepada siswa terkait materi
kemarin.
5. Penggunaan metode
dalam pembelajaran
Guru menggunakan metode pembelajaran
ceramah, presentasi, tanya
jawab, demonstrasi. Metode
yang sering
digunakan guru
adalah ceramah,
diskusi, dan tanya Guru menggunakan
metode pembelajaran ceramah, presentasi,
tanya
jawab, demonstrasi. Metode
yang sering
digunakan guru
adalah ceramah,
diskusi, dan tanya
167 jawab.
Siswa cenderung merasa
bosan dengan
metode ceramah,
lebih senang
berdiskusi.
jawab. Siswa
cenderung merasa
bosan dengan metode ceramah, lebih senang
berdiskusi.
6. Penerapan model
pembelajaran
Guru menerapkan
model pembelajaran kooperatif, berbasis
masalah, discovery
learning.
Guru menerapkan
model pembelajaran kooperatif, berbasis
masalah, discovery
learning.
7. Penggunaan media dalam proses pembelajaran
Guru menggunakan media pembelajaran
papan tulis, LCD, laptop, dan alat
peraga
sederhana. Siswa
lebih menyukai
media seperti video, laptop.
Siswa lebih senang menggunakan media
yang
berbasis computer dan yang
mudah digunakan. Guru menggunakan
media pembelajaran papan tulis, LCD,
laptop, dan alat peraga sederhana.
Siswa lebih menyukai media
seperti video, laptop. Siswa lebih senang
menggunakan media yang
berbasis computer dan yang
mudah digunakan.
8. Kegiatan pembelajaran siswa reguler dan siswa
slow learner Kegiatan
pembelajaran siswa reguler dan slow
learner sangatlah
berbeda. Siswa slow learner lebih sulit
fokus dalam
pelajaran dan susah diatur tidak seperti
teman reguler yang lain. Siswa slow
learner juga sulit menerima
materi pelajaran
harus dijelaskan berkali-
kali. Kegiatan
pembelajaran siswa reguler dan slow
learner sangatlah
berbeda. Siswa slow learner lebih sulit
fokus dalam pelajaran dan susah diatur tidak
seperti teman reguler yang lain. Siswa slow
learner juga sulit menerima
materi pelajaran
harus dijelaskan
berkali-
kali.