kontrol diperoleh rerata umur 51,60 SD±8,56 tahun, dimana umur terendah 33 tahun dan tertinggi 65 tahun dengan tingkat kepercayaan 95 berada diantara
48,9 sampai 54,2 tahun.
Pada penelitian ini diperoleh subjek penelitian terdiri dari 44 laki-laki dan 42 perempuan. Persentase laki-laki pada kelompok kasus dan kontrol sebesar 51,2.
Seluruh subjek menjalani pendidikan formal mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi dengan persentase tertinggi adalah tingkat pendidikan SMA
pada kelompok kasus sebesar 34,9 dan pada kelompok kontrol sebesar 46,5. Latar belakang pekerjaan subjek penelitian bervariasi, yaitu pegawai negeri sipil,
pegawai swasta, wiraswasta, buruhtani. Subjek penelitian terbanyak tidak bekerja yang terdiri dari pensiunan dan ibu rumah tangga dengan persentase kelompok
kasus 37,2 dan kelompok kontrol 27,9. Penderita DM dengan NDP dibagi menjadi 3 stadium dan pada penelitian ini didapatkan persentase terbanyak
menderita DM dengan NDP stadium 2 sebesar 53,5.
5.2 Analisis Bivariat Kadar HbA1c dengan NDP pada Penderita DM Tipe 2
Hubungan kadar HbA1c sebagai variabel bebas dengan NDP sebagai variabel tergantung dinilai dengan menggunakan analisis bivariat. Uji hipotesis yang
digunakan adalah uji
Chi-Square
. Didapatkan nilai
Odds ratio
OR dengan interval kepercayaan 95. Kemaknaan penelitian ini ditetapkan pada nilai
probabilitas
p
0,05. Hasil analisis disajikan pada tabel 5.2 berikut.
Tabel 5.2 Analisis Bivariat Kadar HbA1c dengan NDP pada Penderita DM Tipe 2
NDP + NDP -
OR
P
n n
IK 95
Kadar HbA1c Normal
Tinggi 12 27,9
31 72,1 2865,1
1534,9 4,82
1,931-12,041 0,001
__________________________________________________________________ bermakna secara statistik
Penderita DM tipe 2 dengan kadar HbA1c tinggi yang mengalami NDP didapatkan sebanyak 31 orang 72,1 dan tanpa NDP sebanyak 15 orang
34,9 dengan OR 4,82; IK 95 1,931-12,041. Pada penelitian ini diperoleh bahwa DM tipe 2 dengan kadar HbA1c tinggi secara signifikan meningkatkan
risiko 4,82 kali untuk terjadinya NDP dibandingkan DM dengan kadar HbA1c normal.
5.3 Analisis Bivariat Faktor-faktor Lain yang Berpengaruh Terhadap Kejadian NDP pada Penderita DM Tipe 2
Faktor- faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kejadian NDP adalah umur, obesitas, lama menderita DM dan jenis pengobatan DM. Hubungan
keempat variabel tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis bivariat. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji
Chi-Square
. Didapatkan nilai
Odds Ratio
OR dengan interval kepercayaan 95. Kemaknaan penelitian ini
ditetapkan pada nilai probabilitas
p
0,05. Hasil analisis disajikan pada tabel
5.3 berikut.
Tabel 5.3 Analisis Bivariat Faktor-faktor Lain dengan NDP pada Penderita DM tipe 2
NDP + NDP -
OR
P
n n
IK 95 Umur
54 tahun ≥54 tahun
13 30,2 30 69,8
27 62,8 16 37,2
3,89 1,587-9,557
0,002
Obesitas Ya
Tidak 15 48,4
28 51 16 51,6
27 49 1,10
0,458-2,669 0,822
Lama Menderita
DM
Jenis Pengobatan
DM 5 tahun
≥5 tahun
Insulin OAD
12 31,6 31 64,6
34 79,1 9 20,9
26 68,4 17 35,4
27 62,8 16 37,2
3,95 1,599-9,76
0,44 0,171-1,167
0,002
0,96
bermakna secara statistik
Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan rerata umur seluruh subjek penelitian yaitu 53,9 SD±7,95 tahun. Penderita DM berus
ia ≥54 tahun yang menderita NDP sebanyak 30 orang 30,2 dan tanpa NDP sebanyak
16 orang 37,2 dengan OR 3,89; IK 95 1,587-9,557. Pada penelitian ini didapatkan bahwa penderita DM tipe 2 dengan umur ≥54 tahun secara signifikan
meningkatkan risiko 3,89 kali untuk terjadinya NDP dibandingkan penderita DM tipe 2 dengan umur 54 tahun.
Pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan pada subjek penelitian untuk mendapatkan nilai BMI sebagai penentu obesitas. Penderita DM dengan
obesitas yang menderita NDP sebanyak 15 orang 48,4 dan tanpa NDP sebanyak 16 orang 51,6 dengan OR 1,1; IK 95 0,458-2,669. Secara klinis
didapatkan bahwa obesitas meningkatkan risiko 1,1 kali untuk terjadinya NDP dibandingkan dengan penderita DM tipe 2 tanpa obesitas tetapi tidak terdapat
hubungan bermakna secara statistik antara obesitas dengan NDP. Lama menderita DM merupakan salah satu faktor risiko terjadinya NDP.
Pada penelitian ini didapatkan 48 orang 55,8 menderita DM ≥5 tahun, 31
orang 64,6 diantaranya menderita NDP dan 17 orang 35,4 tanpa NDP dengan OR 3,95; IK 95 1,599-9,76. Pada penelitian ini diperoleh bahwa lama
menderita DM ≥5 tahun secara statistik meningkatkan risiko 3,95 kali untuk terjadinya NDP dibanding lama menderita DM 5 tahun.
Seluruh subjek penelitian mendapatkan pengobatan DM, baik dengan insulin atau OAD. Pada penelitian ini didapatkan 61 orang 70,9 menggunakan
insulin. Pada kelompok penderita DM dengan NDP diperoleh 34 orang 79,1 menggunakan insulin dan 27 orang 62,8 tanpa NDP dengan OR 0,44; IK 95
0,171-1,167. Pada penelitian ini diperoleh bahwa secara klinis insulin memiliki efek protektif 25 kali untuk terjadinya NDP dibanding OAD tetapi hubungan ini
secara statistik tidak bermakna.
5.4 Faktor Risiko Independen Terhadap NDP