15 Penelitian tentang etika yang berfokus pada aspek individual
menujukan berbagai fakor yang mempengaruhi persepsi etis seseorang antara lain:
1 Religiusitas 2 Kecerdasan Emosional Emotional Quotient
3 Jenis kelamin Gender 4 Suasana Etis Ethical Climate Individu
5 Sifat - sifat Personal 6 Kepercayaan Bahwa Orang Lain Tidak Etis
b. Aspek Organisasi Aspek organisasi yang mempengaruhi persepsi etis seseorang
meliputi faktor - faktor antara lain: 1 Suasana Etis Organisasi
2 Suasana Organisasi c. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan yang mempengaruhi persepsi etis seseorang antara lain:
1 Lingkungan Organisasi 2 Lingkungan Sosial Masyarakat
Menurut Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi akan digambarkan sebagai
berikut:
16
PERSEPSI
Faktor pada target:
-
Sesuatu yang baru
-
Gerakan
-
Suara
-
Ukuran
-
Latar belakang
-
Kedekatan
-
Kemiripan Faktor pada pemersepsi:
- Sikap-sikap
- Motif-motif
- Minat-minat
- Pengalaman
-
Harapan-harapan
Sumber: Robbins 2008 dalam Yuli Permatasari 2014:13 Gambar 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
b. Etika
Etika adalah suatu usaha manusia menggunakan akal budi untuk menjadi baik. Dalam bahasa latin, etika berasal dari kata
”ethica” berarti falsafah moral yang merupakan aturan atau pedoman cara bertingkah laku
yang baik dari sudut pandang budaya, susila serta agama. Sedangkan istilah etika berasal dari bahasa Yunani
”ethos” yang artinya moralitas, yaitu adat kebiasaan yang baik.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 menjelaskan pengertian etika sebagai ilmu mengenai suatu hal baik dan buruk, serta hak dan
kewajiban moral. Etika terbagi ke dalam tiga pengertian, yaitu ilmu
Faktor dalam situasi :
-
Waktu
-
Keadaan kerja
-
Keadaan sosial
17 tentang hal yang baik dan buruk, kumpulan azas atau nilai, dan nilai
mengenai benar dan salah Bertens, 2013. Bertens 2013 membagi etika ke dalam dua pendekatan, yaitu:
1 Etika Deskriptif
Etika deskriptif menggambarkan tingkah laku moral dalam arti yangluas, misalnya suatu adat kebiasaan, anggapan-anggapan
tentang baik
danburuk, dan
tindakan-tindakan yang
diperbolehkan.Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat pada individu-individu tertentu, kebudayaan-kebudayaanatau
subkultur-subkultur tertentu, dalam suatu periode sejarah, dan sebagainya.
2 Etika Normatif
Etika normatif adalah suatu etika yang menentukan benar tidaknya tingkah laku atau anggapan moral. Etika normatif
bertujuan untuk merumuskan prinsip-prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara rasional dan dapat digunakan
dalam praktik.Etika normatif dapat dibagi lebih lanjut dalam etika
umum dan etika khusus.
a Etika khusus berusaha menerapkan prinsip-prinsip etis yang umum atas wilayah perilaku manusia yang khusus.
b Etika umum berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar manusia bertindak secara etis, manusia mengambil keputusan
etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang