106 Dari tabel model uji hipotesis I, nilai F sebesar 0,319 dan nilai
signifikasi 0,573. Karena nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka persamaan Y = a
1
+ b
1
X
1
tidak dapat digunakan. Hipotesis yang menyatakan “Terdapat Pengaruh Negatif Orientasi Etis Relativisme
terhadap Persepi Etis Mahasiswa Akuntansi Praktik Creative Accounting
” tidak diterima.
3. Uji Hipotesis Kedua
Uji hipotesis kedua dilakukan untuk menguji Pengaruh variabel independen Tingkat Pengetahuan Akuntansi X
2
terhadap variabel dependen Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi mengenai Praktik
Creative Accounting Y. Hipotesis kedua pada penelitian ini
menyatakan bah wa “Terdapat Pengaruh Positif Tingkat Pengetahuan
Akuntansi terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi mengenai Praktik Creative Accounting.
” Hipotesis kedua diuji dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Rangkuman hasil
analisis regresi linier sederhana pada uji hipotesis kedua penelitian ini ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel 34. Analisis Linier Sederhana
Unstandardized Coefficients
t Hitung
Sig. Konstanta
3,660 0,786 0,434
X
2
5,920 4,379 0,000
R Square 0,127
F 19,172
Sig. F 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
107 Nilai R Square sebesar 0,127 di atas menunjukkan bahwa 12,7
variabel dependen Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi mengenai Praktik Creative Accounting dipengaruhi oleh variabel independen
Tingkat Pengetahuan Akuntansi IPK, sedangkan sisanya sebesar 87,3 dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.
Dari tabel uji hipotesis II di atas, nilai F sebesar 19,172 dan nilai signifikasi 0,000. Karena nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05, maka
persamaan Y = a + b X2 dapat digunakan. Persamaan Regresi yang diperoleh sebagai berikut:
Y = 3,660 + 5,920 X2
Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila nilai Pengetahuan Akuntansi X2 mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka nilai
Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi mengenai Praktik Creative Accounting
akan meningkat sebesar 5,920 poin. Hipotesis yang diajukan mengenai Pengaruh Pengetahuan
Akuntansi X2 terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi mengenai Praktik Creative Accounting Y berkoefisien positif yang
menjelaskan bahwa semakin tinggi pengetahuan akuntansi yang didapatkan maka semakin tinggi mahasiswa akuntansi memberikan
opini ketidaksetujuan dalam menyikapi praktik creative accounting dan menganggap bahwa praktik creative accounting merupakan
tindakan yang tidak etis. Sehingga, hipotesis yang menyatakan “Terdapat Pengaruh Positif Tingkat Pengetahuan Akuntansi terhadap