Pengertian Orientasi Etis Orientasi Etis

32 Menurut Henry 2000, akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu: 1 Aktivitas identifikasi Identifiying Suatu aktivitas untuk mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan. 2 Aktivitas pencatatan Recording Aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis. 3 Aktivitas komunikasi Communicating Aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan akuntansi adalah suatu ilmu yang tersusun secara sistematis mengenai pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterprestasian hasil proses dalam membuat pilihan tindakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan suatu kondisi perusahaan.

b. Pengukuran Tingkat Pengetahuan Akuntansi

Pengukuran pengetahuan akuntansi menggunakan range penggolongan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif IPK. IPK adalah suatu angka yang digunakan untuk mengukur prestasi studi mahasiswa yang didapat dari jumlah angka mutu dibagi dengan jumlah Satuan Kredit Semester SKS Reno dan Wiwik, 2003. 33 Penghitungan cara penilaian dan penentuan nilai akhir hasil belajar akdemik Universitas Negeri Yogyakarta sesuai dengan pasal 20 Peraturan Akademik Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2013 adalah sebagai berikut: 1 Penentuan kemampuan akademik seorang mahasiswa mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikapkarakter yang mencerminkan kompetensi mahasiswa. 2 Penilaian hasil belajar menggunakan berbagai pendekatan sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa. 3 Nilai akhir suatu mata kuliah menggunkan skala 0 sampai dengan 100 dengan batas kelulusan 56. 4 Nilai akhir dikonversikan ke dalam huruf A, A-, B+, B, B-, C+, C, D dan E yang telah ditetapkan standar bobotnya. Pengkategorian IPK berdasarkan peraturan akademik Universitas Negeri Yogyakarta pasal 29 dalam tiga kategori yaitu dengan pujian 3,51 X ≤ 4,00, sangat memuaskan 3,01 X ≤ 3,50 dan memuaskan 2,50 X ≤ 3,00.

4. Jenis Perguruan Tinggi

Tinggi rendahnya motivasi berprestasi mahasiswa selain dipengaruhi oleh orientasi kuliah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti perguruan tinggi tempat mahasiswa menuntut ilmu. Perguruan tinggi umumnya dibedakan menjadi dua yaitu perguruan tinggi negeri dan