Pengukuran Tingkat Pengetahuan Akuntansi

36 penelitian 30 dengan menghitung capaian kinerja penelitian sesuai kriteria yang ditentukan. Pemeringkatan dilakukan oleh tim independen yang dibentuk oleh Kemenristek dikti berdasarkan pada penilaian akademik dan non akademik. Dirjen Pendidikan Tinggi DIKTI Depdiknas juga mengungkapkan bahwa sebagian besar PTS di Indonesia tidak memenuhi persyaratan sebuah perguruan tinggi. Di Pulau Jawa, mencapai 70, sedangkan di luar Pulau Jawa mencapai 90. PTS yang memenuhi syarat minimal sebuah perguruan tinggi, di Pulau Jawa mencapai 30, sedangakan PTS yang di luar Pulau Jawa hanya 10 saja. Masyarakat beranggapan bahwa kualitas lulusan Perguruan Tinggi Swasta tidak sebaik kualitas lulusan PTN Ditjen Dikti, Depdiknas, 2003. Hal ini dibuktikan dengan jumlah mahasiswa yang berada di PTN lebih banyak daripada mahasiswa di PTS. Badan Pusat Statistik BPS tahun 2013 menyatakan terdapat 5 jumlah PTN di Yogyakarta sedangkan PTS berjumlah 15. Jumlah mahasiswa di PTN sebanyak 16.391 orang, PTS berjumlah 6.113 orang. Jumlah tenaga edukatif di PTN berjumlah 500 orang, PTS berjumlah 358 orang. Hal ini mengungkapkan bahwa jumlah PTN lebih sedikit dibandingkan dengan PTS akan tetapi jumlah mahasiswa PTN lebih banyak di bandingkan PTS dengan tenaga pengajar yang lebih banyak juga pada PTN. 37

B. Penelitian yang Relevan

1. Revita Mardawati 2014 Penelitian yang dilakukan oleh Revita Mardawati 2014 yang berjudul “Pengaruh Orientasi Etis, Gender dan Pengetahuan Etika terhadap Persepsi Mahasiswa atas Perilaku Tidak Etis Akuntan” bertujuan untuk menguji Pengaruh Orientasi Etis, Gender dan Pengetahuan Etika terhadap Persepsi Mahasiswa atas Perilaku Tidak Etis Akuntan. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Idealisme dan Relativisme berpengaruh terhadap Persepsi Mahasiswa atas Perilaku Tidak Etis Akuntan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan Idealisme, Relativisme sebagai variabel independen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian Revita Mardawati 2014 menggunakan Pengetahuan Etika dan Gender sebagai variabel independen, sedangkan penelitian ini tidak menggunakannya.Penelitian Revita Mardawati 2014 menggunakan Persepsi Mahasiswa mengenai Perilaku Tidak Etis Akuntan sebagai variabel dependen, sedangkan penelitian ini menggunakan Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Praktik Creative Accounting. Perbedaan lainnya adalah sampel yang digunakan. Penelitian Revita Mardawati 2014 menggunakan sampel Mahasiswa Akuntansi S1 Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2010-2012, sedangkan penelitian ini menggunakan sampel Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta dan Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Teknologi Yogyakarta angkatan 2013-2014.