Pengujian agregat. Metode pengambilan contoh sampling Pengujian analisa ukuran butir gradasi Berat Jenis specific gravity dan penyerapan absorpsi

32 Proses kontrol kualitas quality control processes dalam pekerjaan jalan dilakukan dengan pemeriksaan sebagai berikut :

II.3.2.1. Kontrol agregat

Agregat berperan penting dalam stabilitas campuran bergradasi menerus. Salah satu penyebab utama masalah teknis yang terjadi dengan aspal adalah perbedaan antara perencanaan di lapangan dengan perencanaan di laboratorium. Untuk itulah pentingnya kontrol kualitas terhadap agregat saat proses pemilihan material itu sendiri, hingga proses pencampuran dengan aspal untuk memastikan keseragaman dari campuran yang diproduksi. Adapun yang perlu diperhatikan pada kontrol kualitas agregat, meliputi :

1. Pengujian agregat.

Pengujian diperlukan untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik agregat sebelum digunakan sebagai bahan campuran beraspal.

2. Metode pengambilan contoh sampling

 Standar pengambilan contoh, yaitu berdasarkan standar pekerjaan jalan.  Segregasi agregat, yaitu fraksi agregat yang terpisah akibat dari selama proses pemecahan, proses penyimpanan bahan stockpiles, pengangkutan, penghamparan, atau hal lainnya.  Pengambilan contoh agregat dari sumbernya.

3. Pengujian analisa ukuran butir gradasi

Gradasi agregat adalah pembagian ukuran butiran yang dinyatakan dalam persen dari berat total dan ditentukan dengan penyaringan bahan menggunakan ayakan nomor terkecil hingga terbesar lalu ditimbang, agar diperoleh konstruksi campuran yang bermutu tinggi. 33 Tabel 2.1. Ukuran saringan No. Saringan Lubang saringan inch mm 1 ½ in. 1.50 38.1 1 in. 1.00 25.4 ¾ in. 0.75 19.0 ½ in. 0.50 12.7 38 in. 0.375 9.51 No.4 0.187 4.76 No.8 0.0937 2.38 No.16 0.0469 1.19 No.30 0.0234 0.595 No.50 0.0117 0.297 No.100 0.0059 0.149 No.200 0.0029 0.074 Sumber : Manual Pekerjaan Campuran Beraspal Panas 2005. Hal.54. [6] Gradasi agregat juga harus dianalisa ukuran butirannya dengan analisa saringan. Analisa saringan ada 2 jenis yaitu :  Analisa saringan kering digunakan pada agregat normal untuk pekerjaan rutin.  Analisa saringan dicuci analisa saringan basah dilakukan bila agregat tersebut mengandung abu yang sangat halus atau mengandung lempung.

4. Berat Jenis specific gravity dan penyerapan absorpsi

- Berat Jenis specific gravity adalah perbandingan berat dari suatu satuan volume bahan terhadap berat air dengan volume yang sama pada temperatur 20 – 25 C 68 - 77 F. Dikenal beberapa macam Berat Jenis agregat, yaitu : a. Berat jenis semu apparent specific gravity, w γ i s s v v w Gsa + = 34 b. Berat Jenis bulk bulk specific gravity, w s s i p s v w v v v w Gbs x γ γ = + + = c. Berat Jenis efektif effective specific gravity, w γ c s s v v w Gse + = Dengan pengertian : Ws = Berat agregat kering γw = Berat Isi air= 1 gcm3 Vp = volume pori yang meresap air Vi = volume pori yang tidak meresap air Vs = volume agregat padat Vc = volume pori meresap air yang tidak meresap aspal volume total - Penyerapan absorpsi adalah agregat yang seharusnya sedikit berpori agar dapat menyerap aspal. Karena jika agregat berpori banyak, maka akan menyerap aspal besar sehingga tidak ekonomis dan tidak dapat digunakan sebagai bahan campuran beraspal.

5. Pemeriksaan keausan dengan mesin abrasi.