46
- Secara visual temperatur campuran dapat diamati di atas dump truck.
Bila berasap biru, berarti terlalu panas over heating, dan jika menggumpal atau tidak seragam berarti kurang panas under heating.
- Pemeriksaan juga harus dengan alat terutama untuk pemeriksaan
temperatur campuran di atas dump truck. -
Pengambilan sampel untuk pengujian sifat – sifat ekstraksi, analisa saringan, marshall, kepadatan, dan lain-lain dengan frekuensi yang
sesuai dengan spesifikasi.
[3]
II.3.3. Penerimaan kontrol kualitas quaility control acceptance
Penerimaan kontrol kualitas quality control acceptance dinyatakan dengan hasil proses kontrol kualitas quality control processes.
[17]
Penerimaan tersebut dilakukan dengan menguji kualitas campuran beraspal yang telah selesai pada tahap
pekerjaan jalan di lapangan, sehingga campuran beraspal harus sesuai dengan spesifikasi, meliputi :
[6]
1. Pengambilan contoh dan pengujian sampling and testing
Pengambilan contoh dan pengujian dicatat sebagai data yang bertujuan untuk menilai kualitas produksi apakah memenuhi syarat atau tidak. Salah satu
kesalahan yang besar dalam menguji material adalah kegagalan untuk mengambil contoh yang mewakili. Contoh pengujian pada kontrol kualitas di lapangan
adalah : 1.
Pengujian kadar aspal 2.
Pengujian kepadatan campuran aspal 3.
Pengujian gradasi agregat
47
Namun, pengujian yang sering dilakukan adalah pengujian kepadatan campuran aspal. Karena merupakan tolak ukur atau parameter dalam melakukan
pembayaran proyek pekerjaan jalan.
2. Pengujian kepadatan di lapangan
Untuk pengujian kepadatan lapangan dilakukan dengan pengambilan contoh inti core padat dari core drill atau memotong permukaan perkerasan atau
pengujian dengan nuclear density tester. Selanjutnya contoh inti padat diuji di laboratorium untuk mendapatkan kualitas kepadatan campuran beraspal.
Pengujian kepadatan dengan cara apapun, agar dilaksanakan berdasarkan pengujian secara acak random, dengan jumlah minimum tertentu, umumnya
setiap jarak 200 m. Nilai rata-rata kepadatan dan nilai tunggal yang didapat dari pengujian kepadatan harus masuk dalam kriteria yang disyaratkan oleh suatu
proyek. Pengambilan contoh inti core dapat digunakan juga untuk mengukur ketebalan padat suatu hamparan campuran aspal panas. Hal yang perlu
diperhatikan dalam pengujian kepadatan dengan core drill : -
Contoh uji yang diambil dari lapangan pada umumnya basah karena pada saat pengambilan contoh dibantu dengan semprotan air.
- Penimbangan contoh uji untuk mencari berat kering tidak boleh dilakukan
dengan tergesa-gesa. -
Penimbangan contoh uji harus dilakukan setelah beratnya konstan. Artinya penimbangan harus dilakukan setelah contoh uji benar-benar kering.
48
Tabel 2.3. Perbandingan penerimaan rata – rata kepadatan secara statistik antara beberapa spesifikasi
Spesifikasi Sampel
Jenis ukuran sampel per lot
Penerimaan rata – rata kepadatan JSD
WSDOT 3 -
∞ 5
95 FHWA
5 - ∞
5 95
NAASRA 6 -
∞ 6
93 FAA
3 – 8 4
90 AASHTO
3 – 50 6
90
Sumber : Mahoney, J.P.’01.Hal.18.
[10]
, Pavement Material ’89, hal.22.
[13]
Dalam menentukan penerimaan proses kontrol kualitas quality control processes dan penerimaan kontrol kualitas quality control acceptance, digunakan
metode statistik dalam mengambil keputusan penyesuaian spesifikasi.
[6]
II.4. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kontrol Kualitas
Kontrol kualitas quality control dalam pekerjaan jalan sering mengalami ketidaksesuaian dengan spesifikasi. Namun, dengan menggunakan metode statistik,
kesalahan – kesalahan pekerjaan jalan dapat dibuktikan melalui pengontrolan terhadap spesifikasi. Faktor – faktor yang mempengaruhi kontrol kualitas quality
control pekerjaaan jalan dengan metode statistik agar sesuai dengan spesifikasi adalah :
II.4.1. Pemilihan sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Dimana populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita, baik terhingga
maupun tidak terhingga, dan disebut sebagai N. Sampel merupakan jumlah data