Anak Berinteraksi dengan Teman Anak Berinteraksi dengan Pendamping

95 yang alami innate behavior dan perilaku operan operant behavior Bimo Walgito, 2003: 17. Perilaku alami dan perilaku operan anak meliputi:

1. Perilaku Sosial Anak-Anak di Rumah Singgah Hafara

a. Anak Berinteraksi dengan Teman

Manusia adalah makhluk sosial, hal ini berlaku ketika anak-anak dalam menjalanai kehidupannya selalu membutuhkan teman. Dikehidupan sehari-hari anak-anak selalu bertemu dengan seseorang, baik ketika berada didalam lingkungan Rumah Singgah Hafara maupun diluar lingkungan Rumah Singgah Hafara, anak-anak tersebut selalu berinteraksi dengan teman yang dijumpainya, baik menyapa, melakukan percakapan dan mengobrol hingga kemudian bermain bersama, interaksi sosial itu terjadi karena hubungan dua orang atau lebih di mana perilaku atau kelakuan yang satu dapat mempengaruhi dan mengubah perilaku atau kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Dengan melakukan interaksi sosial tersebut maka muncullah sebuah perilaku sosial anak, baik buruknya perilaku anak adalah bagaimana anak tersebut menjalanai kehidupannya bersama teman-temannya. Dari hasil penelitian di Rumah Singgah Hafara, cara anak berinteraksi dengan teman terdapat dua macam perilaku yaitu perilaku alami yang berupa menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih kecil, mengalah terhadap anak yag lebih kecil, sedangkan perilaku operannya suka ikut-ikutan main. 96

b. Anak Berinteraksi dengan Pendamping

Pendamping mendampingi anak mulai sore hari sampai anak-anak tidur malam, sehingga interaksi yang terjadi antara anak dengan pendamping sangat sering selama anak-anak hidup dan tinggal di Rumah Singgah Hafara. Dari hasil penelitian di Rumah Singgah Hafara, cara berinteraksinya dengan pendamping terdapat dua macam perilaku yaitu perilaku alami yang meliputi sopan santun, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih kecil, kalau dinasehati nurut , suka mengalah dan tidak pelit, dan perilaku operan yaitu suka terpengaruh dengan teman lain yang main sendiri ketika kegiatannya dianggap membosankan. c. Anak Berinteraksi dengan Orang Tua Interaksi anak dengan orang tua terjalin setiap hari, karena memang sudah satu lingkungan sehingga orang tua harus dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak supaya anak-anak dapat meniru perilaku orang tuanya yang baik-baik dan meninggalkan perilaku buruk. Dari hasil penelitian di Rumah Singgah Hafara, cara ber interaksinya dengan orang tua terdapat perilaku alami yaitu sikap menghormati yang lebih tua, sopan santun, dan menuruti nasehat orang tua.

d. Anak Berinteraksi dengan Masyarakat