92 Dapat diambil kesimpulan bahwa anak-anak disini tidak pernah
mengalami kekerasan dalam keluarga, kalau ada yang
berantem
sampai menangis anak-anak lapor kepada orang dewasa disekitarnya, dan orang
tuanya juga tidak sampai melakukan hal-hal yang mengarah pada kekerasan fisik kepada anak-anaknya.
Jadi pengaruh lingkungan keluarga disini sangatlah berpengaruh besar terhadap perilaku anak-anak, anak-anak akan meniru perilaku orang
tuanya maupun orang dewasa yang dilihatnya kemudian anak-anak tersebut mengikuti perilaku orang tersebut dan mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari ketika bermain bersama teman-temannya. Orang tua maupun orang dewasa di sekitar rumah singgah selalu mendidik
anak-anak dengan baik, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sampai menuju pada kekerasan, anak-anak langsung melapor.
e. Pengaruh Lingkungan Masyarakat Terhadap Kehidupan Anak
Ketika Hidup di Rumah Singgah Hafara
Pengaruh lingkungan masyarakat sekitar rumah singgah juga akan mempengaruhi perilaku anak-anak, apa yang didapat anak dari
masyarakat sekitar akan mudah diterima oleh anak, jika anak mendapat perlakuan baik maka anak tersebut akan bersikap baik, sebaliknya jika
anak-anak mendapat perlakuan yang kurang baik atau kasar dari masyarakat sekitar maka anak tersebut akan berbuat kurang baik juga.
Anak-anak di rumah singgah sering bermain dengan teman-temannya yang berada di dalam Rumah Singgah Hafara maupun teman sebaya yang
93 tinggal diluar Rumah Singgah Hafara. Anak-anak dibebaskan bermain
dengan siapa saja termasuk masyarakat sekitar rumah singgah. Masyarakat sekitar dapat menerima anak-anak dengan baik, seperti yang
diungkapkan oleh “Ds” selaku pengelola Rumah Singgah Hafara bahwa:
“masyarakat disini dapat menerima anak-anak dengan baik, karena memang dulu ijin juga ke masyarakat, anak-anak juga sering sekali
main bersama teman-temannya yang tinggal disekitar rumah singgah sini, kadang anak-anak sini main ke lingkungan mereka
dan sebaliknya” CW 6, 28052015 Hal ini serupa dengan “Nn” salah satu pengelola juga bahwa:
“iya anak-anak disini diterima dengan baik, selain karena sebelumnya juga ijin terlebih dahulu dengan masyarakat sekitar
juga masyarakat sekitar memang tidak keberatan dengan kehadiran anak-anak
tinggal di lingkungan sini” CW 6, 28052015
Hal itu juga diungkapkan oleh “La” selaku pendamping anak bahwa: “masyarakat sekitar dapat menerima kehadiran anak-anak dengan
baik, anak-anak sekitar rumah singgah juga sering bermain dan berbaur dengan anak-anak Hafara, selain itu juga dulu ijin kepada
masyarakat sekitar tentang kehadiran anak-anak yang tinggal
disini” CW 6, 28052015 dan CW 7, 29052015 Hal ini juga dikatakan oleh “Al” yang merupakan pendamping anak
bahwa: “masyarakat sekitar dapat menerima dengan baik tentang kehadiran
anak-anak tinggal disni, selain itu banyak anak-anak sekitar yang bermain dengan anak-anak Hafara, terkadang jika ada acara di
Hafara juga sering mengundang anak-anak sekitar untuk bergabung dan meramaikan acara yang
diselenggarakan” CW 7, 29052015 Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat
sekitar Rumah Singgah Hafara dapat menerima dengan baik tentang keberadaan anak-anak disini karena sebelumya memang sudah ijin
94 dengan masyarakat sekitar dan masyarakat tidak keberatan dengan
kehadiran anak-anak tersebut. Anak-anak Hafara sering bermain dengan teman-teman yang ada disekitar Rumah Singgah Hafara, anak-anak
bermain diarena permainan yang disediakan oleh Rumah Singgah Hafara maupun dihalaman yang sudah disediakan oleh Rumah Singgah Hafara.
Jadi ketika masyarakat sekitar rumah singgah dapat menerima anak- anak dengan baik, maka anak-anak dapat bersikap baik pula, dengan
begitu anak-anak memiliki banyak teman dilingkungan masyarakat, karena aktifitas yang didapat anak ketika bergaul dengan masyarakat
akan ditunjukkan anak dalam kehidupan sehari-hari.
C. Pembahasan