12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Kajian Teori tentang Rumah Singgah
a. Pengertian Rumah Singgah
Rumah Singgah adalah tempat penampungan sementara anak jalanan sebagai wahana pelayanan kesejahteraan sosial Kementerian
Sosial Republik Indonesia. Rumah singgah merupakan proses informal yang memberikan suasana pusat resosialisasi anak jalanan terhadap sistem
nilai dan norma di masyarakat Annisa Nur Afifah, 2014: 12.
Rumah singgah secara
terminology
adalah rumah berarti bangunan untuk tempat tinggal, sedangkan singgah adalah
mampir
atau berhenti sebentar di suatu tempat ketika dalam perjalanan. Dari pengertian di atas,
rumah singgah dapat diartikan sebagai tempat tinggal atau bangunan yang ditempati dalam waktu yang singkat Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2007. Secara
etimology
, Rumah Singgah adalah suatu wahana yang dipersiapkan sebagai perantara antara anak jalanan dengan pihak-pihak
yang membantu mereka Badan Kesejahteraan Sosial Nasional, 2000: 96. Rumah singgah merupakan suatu wahana yang dipersiapkan sebagai
perantara antara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka Dorang Luhpuri, 2004: 502.
Rumah singgah merupakan suatu wahana yang dipersiapkan sebagai perantara antara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan
13 membantu mereka Sri Widodo, 2004: 550. Rumah singgah adalah salah
satu bentuk pendekatan dalam penanganan anak jalanan, berupa wahana yang dipersiapkan sebagai perantara anak jalanan Danang Munajat dan
Andayani Listyowati, 2001:3. Rumah singgah adalah organisasi sosial atau merupakan organisasi integrasi yang sengaja dibentuk karena tujuan-
tujuan yang ingin dicapai yaitu terbinanya anak-anak jalanan M. Lucky Lukman Dolly, 2012: 24.
Bila dilihat dari beberapa pengertian terkait tentang rumah singgah diatas dapat diambil kesimpulan bahwa rumah singgah merupakan proses
informal yang memberikan suasana resosialisasi kepada anak jalanan terhadap sistem nilai dan norma yang berlaku di masyarakat setempat.
Dimana rumah singgah merupakan tahap awal bagi seorang anak untuk memperoleh pelayanan selanjutnya, sehingga sangat penting menciptakan
rumah singgah yang aman, nyaman, menarik, dan menyenangkan bagi anak jalanan dengan denmikian diharapkan anak-anak jalanan akan lebih
nyaman tinggal di rumah singgah dibandingkan tinggal di jalanan.
b. Tujuan Rumah Singgah