27 mengamati sebuah model perilaku dari orang lain. Perilaku peniruan
tersebut dapat dilakukan anak jalanan bisa disadari maupun tidak disadari.
c. Pembentukan Perilaku
Faktor-faktor pembentuk perilaku antara lain faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal meliputi:
1 Insting biologis, seperti lapar, dorongan makan yang berlebihan
dan berlangsung lama akan menimbulkan sifat rakus, maka sifat itu akan menjadi perilaku tetapnya, dan seterusnya
2 Kebutuhan psikologis, seperti rasa aman, penghargaan,
penerimaan, dan aktualisasi diri 3
Kebutuhan pemikiran, yaitu akumulasi informasi yang membentuk cara berpikir seseorang seperti mitos, agama, dan
sebagainya
Faktor eksternal meliputi lngkungan keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan Rohinah, 2012: 13.
Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan suatu respons organisme atau seseorang terhadap rangsangan stimulus dari luar subjek
tersebut, respons ini berbentuk dua macam yakni: 1
Bantuk pasif adalah respons internal yaitu yang terjadi didalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang
lain, misalnya berpikir, tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan.
2 Bentuk aktif yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobservasi
secara langsung Hanum Marimbi, 2009: 98-99. Beberapa pembentukan perilaku antara lain:
1 Cara pembentukan perilaku dengan
kondisioning
atau kebiasaan Salah satu cara pembentkan perilaku dapat di tempuh dengan
kondisionong
atau kebiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku seperti yang di harapkan, akhirnya akan terbentuklah
28 perilaku tersebut. Prosedur pembentukan perilaku dalam
operant conditioning
adalah sebagai berikut: a
Melakukan identifikasi tentang hal-hal yang merupakan penguat berupa hadiah-hadiah bagi perilaku yang akan dibentuk.
b Melakukan analisis untuk mengidentifikasi komponen-komponen
kecil yang membentuk perilaku yag dikehendaki. c
Menggunakan secara urut komponen-komponen tersebut sebagai tujuan-tujuan sementara, mengidentifikasi hadiah untuk masing-
masing komponen terebut. d
Melakukan pembentukan perilaku dengan menggunakan urutan komponen yang telah tersusun itu, Skinner Hanum Marimbi,
2009: 96-97
2 Pembentukan perilaku dengan pengertian atau
insight
Di samping pembentukan perilaku dengan
kondisioning
atau kebiasaan, pembentukan perilaku dapat di tempuh dengan pengertian
atau
insight.
Cara ini berdasarkan atas teori belajar kognitif, yaitu belajar dengan di sertai adanya pengertian.
3 Pembentukan perilaku dengan menggunakan model
Cara ini di dasarkan atas teori belajar sosial yang di kemukakan Bandura. Kalau orang bicara bahwa orang tua sebagai contoh anak-
anaknya, pemimpin sebagai panutan yang dipimpinnya, hal tersebut menunjukkan pembentukan perilaku dengan menggunakan model
Bimo Walgito, 2003: 18-19.
d. Teori Perilaku