47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, studi kasus diartikan sebagai:
“Sebuah eksplorasi tentang sebuah sistem yang terbatas dari sebuah ataupun  beberapa  kasus  melalui  pengumpulan  data  yang  rinci  dan
mendalam  dan  mencakup  multi  sumber  informasi  yang  kaya dengan konteks. Sistem terbatas ini dibatasi oleh waktu dan tempat.
Substansi  kasus  itu  sendiri  bisa  berupa  program,  peristiwa,  proses
kegiatan, ataupun kelompok individu” Djauzi Moedzakir, 2010: 169.
Peneliti  mendiskripsikan  perilaku  sosial  anak  secara  mendalam  di Yogyakarta studi di Rumah Singgah Hafara, pendekatan yang digunakan
adalah studi kasus kualitatif deskriptif. Permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini akan menghasilkan data yang berupa kata-kata yang tertulis
maupun  lisan,  dapat  berupa  gambar  dan  tidak  berupa  angka-angka. Melalui  pendekatan  ini  diharapkan  dapat  menemukan  berbagai  hal  yang
baru  dan  dapat  di  deskripsikan  secara  jelas,  lebih  rinci  dan  lebih  akurat sesuai  dengan  keadaan  yang  sebenarnya.  Terutama  dengan  hal  yang
berkaitan dengan bagaimana perilaku sosial  anak  jalanan di  Yogyakarta studi di Rumah Singgah Hafara.
B. Fokus Kajian Studi Kasus
Fokus  studi  kasus  dalam  penelitian  ini  adalah  sebuah  kasus  yang mendeskripsikan  tentang  perilaku  sosial  anak  di  Rumah  Singgah  Hafara,
48 di  mana  anak  tersebut  hidup  dan  tinggal  berdampingan  dengan  orang-
orang yang mengalami
eks psikotik
kelainan jiwa. C.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  Rumah  Singgah  Hafara  yang beralamatkan  di  Tamantirto,  Kasihan,  Bantul,  Yogyakarta.  Penelitian  ini
dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu mulai dari bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari  lima  orang  pendamping anak  yaitu Wd,  La, Ck,  Tr, dan Al,  empat orang pengelola  yaitu Ds,  Nn,
Dw,  dan  Am,  pemimpin  rumah  singgah  yang  bernama  Cb,  seorang  anak binaan yang berinisial Qs, dua orang tua anak yaitu Wn dan At, tiga orang
warga yaitu Dn, Ns dan Pj, serta dua orang guru sekolah Qs yaitu Sd dan Nk.  Informasi  yang  digali  dari  dari  anak  binaan  Hafara  berupa  perilaku
sosialnya  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Informasi  yang  dicari  dari pendamping  anak  yaitu  tingkah  laku  anak  dalam  mengikuti  kegiatan
sehari-hari di Hafara. Informasi yang digali dari pengelola Rumah Singgah berupa data-data tentang anak pada awal mulanya serta kehidupan sehari-
hari dalam berperilaku sosial. Informasi yang dicari dari orang tua maupun warga  Rumah  Singgah  Hafara  tentang  aktifitas  dalam  kehidupan  sehari-
hari anak serta informasi yang digali dari guru sekolah anak yaitu perilaku dan kehidupan sosialnya di sekolah.
49 Tujuan  dari  pemilihan  subyek  ini  adalah  untuk  mencari  informasi
sebanyak  mungkin  dari  berbagai  sumber,  sehingga  data-data  yang  di peroleh dapat akurat dan di akui kebenarannya. Informasi tersebut berupa
data  yang  membahas  perilaku  anak  dalam  berinteraksi  sosial  baik  di lingkungan rumah singgah, masyarakat  maupun sekolah anak.  Objek dari
penelitian ini adalah perilaku sosial anak di Rumah Singgah Hafara.
E. Teknik Pengumpulan Data