91
d. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Kehidupan Anak Ketika
Hidup di Rumah Singgah Hafara
Selama tinggal di Rumah Singgah Hafara dan melakukan aktivitas belajarnya di sekolah, baik Qs maupun anak-anak lain tidak pernah
mengalami kekerasan sampai penganiayaan ataupun membuat masalah besar. Jika berkelahi hanya sewajarnya saja misalnya ketika berebutan
mainan. Hanya saja ketika anak tersebut bandel dan sampai membuat temannya menangis maka orangtuanya maupun orang dewasa termasuk
pendampingnya yang akan menanganinya. Seperti yang dikatakan oleh
“Ck” selaku pendamping anak bahwa:
“anak-anak di sini tidak pernah mengalami kekerasan, hanya saja kalau nakal disentil sama orangtuanya, kalau nakalnya wajar ya
hanya dinasehatin ” CW 7, 29052015
Hal ini juga disebutkan oleh “La” selaku pendamping anak bahwa: “enggak sih kalau sampai kekerasan yang sampai parah begitu,
hanya saja kalau anak-anak berebutan mainan sampai ada yang menangis kemudian lapor sama saya atau sama pendamping yang
lain” CW 6, 28052015 Hal ini juga disebutkan oleh “Al” yang juga pendamping anak bahwa:
“enggak sih kalau sampai kekerasan begitu, kalau yang tinggal sama orangtuanya ya kalau sampai menangis dipisah gitu aja, atau
manggil pendampingnya” CW 7, 29052015 Hal serupa juga dikatakan oleh “Ds” selaku pengelola di Rumah
Singgah Hafara bahwa: “enggak pernah sampai kekerasan, paling dinasehatin dipisah
begitu mbak, orang tuanya disini juga tidak pernah memperlakukan anak-anaknya seenaknya saja jadi tidak ada kekerasan orang tua
terhadap anak” CW 6, 28052015
92 Dapat diambil kesimpulan bahwa anak-anak disini tidak pernah
mengalami kekerasan dalam keluarga, kalau ada yang
berantem
sampai menangis anak-anak lapor kepada orang dewasa disekitarnya, dan orang
tuanya juga tidak sampai melakukan hal-hal yang mengarah pada kekerasan fisik kepada anak-anaknya.
Jadi pengaruh lingkungan keluarga disini sangatlah berpengaruh besar terhadap perilaku anak-anak, anak-anak akan meniru perilaku orang
tuanya maupun orang dewasa yang dilihatnya kemudian anak-anak tersebut mengikuti perilaku orang tersebut dan mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari ketika bermain bersama teman-temannya. Orang tua maupun orang dewasa di sekitar rumah singgah selalu mendidik
anak-anak dengan baik, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sampai menuju pada kekerasan, anak-anak langsung melapor.
e. Pengaruh Lingkungan Masyarakat Terhadap Kehidupan Anak