Mengumpulkan perwakilan setiap anggota komunitas sekolah.

53 yang dibuat kepala sekolah, perwakilan dewan guru, perwakilan TU, perwakilan komite sekolah, dan perwakilan siswa.

2. Memberikan wawasan mengenai apa yang dimaksud dengan modal sosial

Pada pertemuan perwakilan komunitas sekolah, semua elemen diberikan wawasan tentang apa yang dimaksud dengan modal sosial. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi kesalahan konsep dalam memahami apa yang dimaksud dengan modal sosial. Pada acara ini, akan lebih baik jika sekolah mengundang pakar untuk menjelaskan konsep dasar modal sosial.

3. Melakukan diskusi dan dialog mengenai modal sosial yang dimiliki sekolah.

Usaha membangun diskusi dan dialog antar semua warga sekolah menjadi penting, hal ini bertujuan untuk mengetahui semua aspek yang dapat dijadikan sebagai modal sosial di sekolah. Dalam diskusi ini, sekolah dapat pula melibatkan sekolah lain yang telah berhasil memanfaatkan modal sosial yang dimilikinya untuk meningkatkan mutu sekolah.

4. Memetakan modal sosial yang dapat dikembangkan dan dimaksimalkan

bagi peningkatan mutu sekolah. Setelah mendata semua modal sosial yang dimiliki oleh sekolah, sekolah perlu memetakan modal sosial apa yang paling dominan dan dapat 54 dikembangkan untuk menstimulus munculnya modal sosial lain. Modaal sosial yang paling dominan inilah yang nantinya dapat benar-benar dimanfaatkan oleh sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah.

5. Sosialisasi modal sosial utama yang dikembangkan

Modal sosial yang paling dominan yang telah ditentukan oleh sekolah ini, perlu untuk disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah. Hal ini bertujuan agar semua warga sekolah mengetahui dan dapat mendukung pelaksanaan modal sosial yang dipilih.

6. Melakukan kontrol bersama terhadap modal sosial yang dikembangkan.

Pelaksanaan modal sosial ini perlu dikontrol secara bersama. Perasaan memiliki bersama perlu untuk dimunculkan dan dijadikan ruh bagi pelaksanaan modal sosial di sekolah, sehingga setiap warga sekolah dapat saling mendukung pelaksanaan modal sosial dan dapat saling mengingatkan apabila ada warga sekolah yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan modal sosial yang diterapkan di sekolah.