Kebijakan –kebijakan yang ada di sekolah Kegiatan yang dijalankan oleh sekolah
49
oleh semua warga sekolah. Salah satu kegiatan yang diungkapkan oleh kepala sekolah adalah bakti sosial. Annual event, Kajian rutin setiap minggu
pertama setiap bulan bagi siswa muslim, Piket kelas rutin, MOPDB Masa Orientasi Peserta Didik Baru, Perkemahan bagi siswa. Kegiatan program
rutin tersebut dapat dijadikan salah satu wahana dalam dalam membentuk karakter siswa yang lebih baik lagi.
Keputusan maupun aturan apapun harus diputuskan selalu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat terlaksana dengan baik. Begitupun juga
pada norma yang berlaku di sekolah perlu adanya dukungan agar dapat terwujud dengan baik dan dipatuhi oleh warga sekolah. Dukungan tersebut dapat berupa
kultur sekolah. Budaya sekolah yang apa adanya dan tidak terlalu fanatik merupakan salah satu dukungan agar norma dalam sekolah dapat berjalan
50
dengan baik. Dukungan lain juga lahir dari berbagai pihak yang dapat saling melakukan kerja sama satu sama lain.
Setiap penerapan norma yang berlaku disekolah terdapat hambatan- hambatan yang dapat menghalangi penanaman norma. Hal tersebut dapat
berasal dari siswa, guru dan bahkan kepala sekolah. Adapun hambatan tersebut mungkin diantaranya siswa, guru, TU, atau komunitas lain yang ada di sekolah
tidak mampu menyesuaikan diri dengan disiplin internal sehingga membutuhkan penanganan khusus.
Setiap hambatan yang ditemuai oleh sekolah dalam hal penanaman norma perlu adanya solusi yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan hambatan yang
dihadapi. Solusi tersebut dapat berupa kebebasan yang diberikan oleh sekolah untuk siswa dan guru maupun karyawan lain namun tetap pada aturan yang ada.
Aturan tersebut dapat ditoleransi apabila tidak menyebabkan kerugian besar bagi pihak sekolah. Selain itu solusi lain adalah Pemasangan slogan oleh tim BK dan
Pembinaan dan bimbingan oleh guru. Slogan berfungsi sebagai petunjuk atau aturan tertulis yang dapat memberikan pengetahuan bagi para siswa maupun
guru mengenai aturan atau norma yang ada di sekolah. Sedangkan pembinaan dan bimbingan dari guru berfungsi sebagai tindakan preventif agar siswa tidak
melakukan pelanggaran dan juga tindakan represif apabila siswa sudah melakukan pelanggaran.
51
Norma yang dibentuk dalam sebuah sekolah difungsikan untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan aturan yang sudah ada. Selain itu juga
berfungsi sebagai alat pengendali kedisiplinan bagi siswa maupun warga sekolah yang lainnya. Norma juga berfungsi sebagai kontrol sosial bagi warga sekolah agar
tidak melanggar peraturan yang sudah ada.
52
TAHAPAN PENGEMBANGAN MODAL SOSIAL
Dalam pelaksanaan pengembangan modal sosial di sekolah, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh pihak sekolah. Hal ini
perlu dilaksanakan dengan tujuan tercapainya peningkatan mutu sekolah dengan lebih maksimal. Tahapan yang perlu dilakukan tersebut meliputi: