Networking Jaringan SMA Negeri 1 Yogyakarta
relasi dengan Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gajah Mada, dan Akademi Militer. Selainitu , SMA N 1 juga memiliki
jaringan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dakhlan, Universitas Sanata Dharma, , Pocari Sweat di
bidang industry, dan Badan Kepegawaian Daerah yang berkaitan dengan masalah kepegawaian.
2 Pengembangan Jejaring Kerja Guru
Berdasarkan hasil wawancara, jejaring kerja antara guru di dalam satu sekolah dibangun melalui beberapa kegiatan antara lain:
i Tersedia MGMP internal yaitu musyawarah guru mata pelajaran
satu sekolah. ii
Adanya kegiatan bersama seperti pengajian dan kegiatan lain yang sifatnya kekeluargaan.
Jaringan antar guru di dalam satu sekolah dibentuk berdasarkan rasa saling membutuhkan antara guru. Dalam
membangun jejaring kerja terdapat rapat koordinasi maupun komunikasi untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan sesama
guru. Kegiatan bisa berupa kegiatan yang bersifat formal maupun kegiatan informal. Kegiatan-kegiatan yang diadakan memperkuat
jaringan antar guru sebagai salah satu unsur modal sosial. Jejaring kerja dibangun pula oleh guru SMA N 1
Yogyakarta dengan guru dari luar sekolah. Strategi jejaring kerja antara guru dengan guru sekolah lainnya terbentuk melalui jalinan
silaturahmi. Jaringan dijalin dengan guru-guru lain karena dalam kewajiban publikasi ilmiah harus mengundang guru dari luar.
Jaringan antara guru SMA N 1 dengan sekolah lain juga terbentuk melalui kelompok MGMP. Seperti pada wawancara Ibu HA,
berikut : “Ada bagi PNS itu ada kewajiban ada publikasi ilmiah dalam bentuk penelitian harus mengundang sekolah lain, minimal
51
15 orang. Harus mendatangkan orang luar, agar saling bisa memberi masukan.”
Kelompok guru seprofesi tergabung dalam MGMP, dimana dalam kelompok ini guru mempunyai relasi dengan guru-guru lain
yang sama bidang kompetensinya. Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan ibu HA sebagai berikut: “Tadi
termasuk MGMP sekolah, untuk menghindari perbedaan yang mendasar antarguru satu mapel di dalam pandangan siswa.
Adapun strategi pengembangan jejaring kerja antara guru dengan lembaga lain berupa : a guru menjalin kerjasama dengan
lembaga lain seperti BUMN dan Telkom, b mempunyai relasi dengan beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta, c
Jaringan dengan lembaga penelitian dan lembaga pendidikan tinggi, d Membangun jaringan dengan panitia snmptn. Berbagai
jaringan yang dibangun oleh guru dengan berbagai lembaga menunjukkan bahwa SMA N 1 Yogyakarta mempunyai modal
sosial yang kuat baik dengan warga sekolah maupun dengan berbagai pihak luar.
3 Pengembangan Jejaring Kerja TU
TU membangun jejaring kerja dengan Dinas Pendidikan melalui upaya TU dalam menjalankan tugas berdasarkan petunjuk
dari dinas pendidikan. Setiap bulan seluruh anggota TU dari masing-masing unit termasuk bendahara membuat laporan dan di
manage langsung oleh kepala TU yang kemudian dilaporkan kepada dinas pendidikan. Seperti pada wawancara berikut :
“Semua yng dilakukan TU adalah atas petunjuk dari dinas Pendidikan….”
Untuk mengembangkan jejaring kerja antar TU sekolah, terdapat forum untuk kepala TU yaitu MKKTAS, untuk bendahara
MKBS. Masing-masing pertemuan dilaksanakan sebulan sekali.
52
Kesemuanya itu juga melakukan studi banding ke tiap daerah untuk memperluas pengetahuan di luar. Forum tersebut berfungsi
untuk menyatukan visi dan misi agar kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dapat terlaksana dengan baik di sekolah masing-
masing. Adapun jejaring kerja antar TU SMA N 1 Yogyakarta
dibagi dalam beberapa bagian yakni untuk bagian arsip dan kepegawaian TU. Bidang Tata Usaha juga berusaha untuk
membangun jejaring dengan lembaga lain, misalnya membangun jaringan dengan bank. Tidak hanya soal pembayaran sekolah para
siswa, namun juga soal gaji karyawan. Anggota TU juga mengikuti arisan bank. Selain itu BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan para
keryawan sendiri juga bermitra dengan bank.
4 Strategi Membangun Jejaring Kerja Siswa
Siswa SMA Teladan menjalin keakraban dengan SMA. Hubungan itu diawali dengan seolah-sekolah yang muridnya dulu
berasal dari SMP yang sama dengan mereka, misalnya sama-sama dari SMP N 1 Yogyakarta, SMP N 5 Yogyakarta, dan SMP - SMP
lainnya. selain itu juga ada perkumpulan SMA se-kota Yogyakarta. Kemudian melalui lomba antar SMA dan mengikut sosialisai 4
pilar. Pengembangan jejaring kerja antara siswa dengan lembaga-
lembaga lain dilakukan sebagai sarana menyukseskan acara-acara yang diadakan oleh siswa. Jaringan yang dibentuk siswa dilakukan
melalui kerjasama dengan lembaga bimbingan belajar. Kerjasama tersebut dimanfaatkan siswa sebagai media dalam membesarkan
kegiatan-kegiatannya baik dari media cetak maupun media elektronik. Memiliki jaringan dengan Badan Narkotika Nasional
dan SATGAS SMA 1.
53
Untuk membangun jejaring kerja dengan alumi, terdapat forum alumni SMAN 1 yaitu KATI. Forum alumni banyak
membantu siswa dalam menyelenggarakan kegiatan, dan memiliki pengaruh kuat dalam pengembangan kegiatan siswa. Seperti pada
wawancara berikut : “Kalau KATI sangat membantu……”