Strategi Pengembangan Mutual Trust Kepala Sekolah

32 Melalui kepercayaan yang diberikan oleh kepala sekolah, guru bekerja secara lebih efektif, karena terdapat kesediaan untuk menempatkan kepentingan kelompok di atas kepentingan individu. Kepercayaan tersebut tidak kemudian menjadikan lemahnya pengawasan kepala sekolah terhadap guru, selain kepercayaan yang diberikan kepada guru untuk membimbing peserta didik, kepala sekolah masih memegang perang kontrol terhadap guru. b Pengembangan mutual trust antara kepala sekolah dengan Tata Usaha Kepala sekolah dapat mengembangkan mutual trust melalui rasa ingin bekerja bersama-sama sehingga kepala sekolah tidak merasa bekerja sendiri. Strategi pengembangan mutual trust tersebut diwujudkan antara kepala sekolah dengan TU melalui pertemuan bersama Kepala TU untuk 33 membahas permasalahan yang dihadapi sekolah atau untuk memantau administrasi sekolah. Kepercayaan yang diberikan kepada TU perlu dibuat secara struktural dan sistematis melalui Kepala TU yang nantinya akan mendelegasikan tugas tersebut kepada staff TU. Sehingga, kepercayaan yang diberikan sesuai dengan jabatan struktural di dalam sekolah.” c Pengembangan mutual trust antara kepala sekolah dengan siswa Kepala sekolah perlu memberikan kepercayaan kepda siswa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbanfaat bagi pengembangan soft skill siswa. Kepercayaan ini dapat ditunjukkan melalui dukungan yang diberikan pada setiap acara. Dukungan tersebut baik berupa dukungan moril dan non-moril. Dukungan moril bisa berupa motivasi untuk menyelenggarakan acara penuh tanggung jawab sedangkan dukungan nonmoril bisa berupa izin untuk menyelenggarakan acara. 34 Selain itu, kepercayaan bisa diberikan kepala sekolah kepada siswa dengan kesepakatan bersama bahwa siswa tetap konsekuen dan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi akademik. Pengembangan mutual trust juga dilakukan melalui pembentukan forum yang dilakukan satu semester sekali untuk membahas masalah yang dirasakan bersama. Pada forum ini dibahas berbagai permaslahan kegiatan pembelajaran sehingga adanya sikap keterbukaan antar kepala sekolah dengan siswa. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari peningkatan potensi yang kurang baik. d Pengembangan mutual trust antara kepala sekolah denga komite sekolah Peran komite sekolah diperlukan untuk memberikan dukungan dan memenuhi kebutuhan sekolah, pertimbangan pengambilan keputusan, pengawasan manajemen sekolah, dan mediator untuk wali murid. Untuk itu perlu adanya kepercayaan terhadap komite sekolah. Startegi pengembangan mutual trust dengan komite sekolah dilakukan melalui keterlibatan komite dalam setiap membuat rencana anggaran, laporan keuangan sekolah, dan penyelesaian permasalahan sekolah. Kepercayaan juga terbangun melalui komunikasi yang baik, keterbukaan dan juga saling membantu antara kepala sekolah dan komite sekolah. Sehingga antara pihak sekolah dengan pihak komite sekolah tidak terjadi salah paham. 35 Kepercayaan yang dibangun antara kepala sekolah dengan guru, TU, siswa, komite sekolah merupakan wujud dari tiga aspek utama yaitu: pertama, kekayaan batin, norma, dan nilai individual sebagai karakteristik kepala sekolah sendiri, kedua, hal wajib dalam sebuah kelompok untuk mencapai tujuan bersama, dan ketiga, nilai kelompok yang perkembangannya difasilitasi oleh sistem sosial yang lain.

2. Strategi Pengembangan Mutual Trust Guru

a Pengembangan mutual trust antara guru dengan kepala sekolah Kepala sekolah dipandang guru sebagai orang yang konsekuen dengan pekerjaannya, all out serta kepala sekolah merupakan orang yang solutif dalam memecahkan permasalahan. Kepercayaan yang dibangun diantara guru dengan kepala sekolah, salah satunya dapat dibentuk melalui penilaian kinerja guru dan SKP satuan kerja pegawai secara administratif. Selain itu melalui komunikasi kepala sekolah dengan guru secara intensif dan menerima masukan dari guru. 36 Guru juga berhak untuk memberi masukan mengenai kebijakan kepala sekolah melalui kegiatan lokakarya, dan sebagai timbal balik , guru selalu menujukkan kesungguhan kerja, untuk membangun kepercayaan antara guru dengan kepala sekolah. Kepercayaan dari guru kepada kepala sekolah tentunya tidak dibangun melalui proses yang sebentar namun butuh waktu panjang untuk membangun kepercayaan tersebut. b Pengembangan mutual trust antara guru dengan guru Kepercayaan antar guru juga dibangun melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Kegiatan tersebut berupa kegiatan yang sifatnya formal seperti pertemuan-pertemuan dinas, workshop dan rapat serta pertemuan yang sifatnya nonformal seperti berlibur bersama. Kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama menimbulkan sentimen yang lebih kuat antar guru. Sehingga mutual trust akan semakin meningkat yang