Perkembangan Transformasi Isu Lingkungan Hidup dalam Politik

92 ancaman terhadap kelangsungan hidup manuaia. Untuk itu perlu adanya perluasan perspektif keamanan itu sendiri yang tidak hanya berbicara pada aspek militer dan politik. Perspektif keamanan perlu bergeser menuju aspek non militer seperti isu lingkungan hidup. Adanya perluasan perspektif keamanan, dari keamanan tradisional menuju keamanan non tradisional memberi ruang bagi isu lingkungan hidup menjadi bagian dari perspektif keamanan. Pergeseran konsep keamanan inilah yang juga menunjukkan bahwa isu lungkungan hidup menjadi salah satu agenda baru dalam tatanan politik Internasional. Isu lingkungan hidup masuk dalam perspektif keamanan karena adanya proses globalisasi dan memiliki karakteristik tersendiri, ancaman isu lingkungan hidup bersifat eksistensial, diselesaikan melalui kebijakan publik dan tersekuritisasi serta melintasi batas negara.

2. Perkembangan Transformasi Isu Lingkungan Hidup dalam Politik

Global Kehidupan politik mencakup bermacam-macam kegiatan berkaitan dengan perilaku politik individu maupun kelompok kepentingan. Seorang individu atau kelompok dapat disebut berpolitik manakala mereka berpartisipasi dalam kehidupan politik dan aktivitas mereka berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan untuk suatu masyarakat. Globalisasi ekonomi dan budaya yang diprakarsai negara-negara Barat merupakan bagian sari kebijakan sistem Barat yang melibatkan suatu masyarakat, turut serta melaksanakan kebijaksanaan politik Barat. Kebijakan politik tidak hanya menyangkut hubungan politik maupun ekonomi, melainkan juga demokratisasi, lingkungan hidup dan hak azasi manusia. Kelompok-kelompok Negara yang bekerjasama dalam bidang ekonomi seperti AFTA, APEC, SEM maupun NAFTA, pada hakekatnya tidak lepas dari kebijakan politik. Dunia Barat yang memegang kebijaksanaan ekonomi global itulah yang melontarkan isu demokratisasi. Demokrasi tidak sekedar menjamin hak politik. Demokrasi juga harus mencakup bidang ekonomi dengan penguasaan kekuatan-kekuatan ekonomi dan upaya memperkecil perbedaan sosial dan ekonomi, terutama perbedaan-perbedaan yang timbul dari distribusi kekayaan yang tidak merata. Isu demokrasi dalam hal ini mencakup masalah-masalah : upah 93 minimum, pensiun, pendidikan umum, asuransi, mengurangi pengangguran, dan sebagainya. Globalisasi politik juga mellibatkan isu lingkungan hidup environment yang meliputi seluruh bentuk lingkungan yang terdiri dari tiga pokok permasalahan yang menjadi perhatian atau keprihatinan dunia : pertama, yang merupakan tantangan challenge terhadap kewenangan Negara, seperti masalah keamanan security, dekratisasi, konflik etnik, dan terorisme dan lain-lain ; kedua, masalah yang berkaitan dengan normatif, misalnya tentang hak asasi manusia, agama, gender, hutang Negara, dan moralitas dalam hubungan internasional ; ketiga, yang merupakan isu praktis yang berhubungan dengan kepentingan kehidupan manusia, seperti : kesehatan, lingkungan hidup, olah raga, teknologi, perdagangan dan lain-lain. Isu lingkungan hidup menggambarkan kecemasan dunia Barat terhadap ‘perilaku’ Negara Dunia Ketiga dalam mengekplorasi sumber dayanya. Pemanasan global, polusi, efek rumah kaca dan kelangkaan flora fauna dijadikan komuditas politik Negara maju dalam mengatur kebijakan politik dan ekonomi Negara Dunia Ketiga. Sebuah bantuan luar negeri Negara Dunia Ketiga seing kali dikaitkan dengan proposal lingkungan hidup termasuk demokratisasi tentunya dengan versi Negara investor. Standarisasi ini menjadikan Negara Dunia Ketiga menjadi tidak independen dalam menentukan sikap politik Negara masing- masing.

3. Perkembangan Transformasi Isu Lingkungan Hidup Dalam