Polusi Udara, Air dan Tanah

82 surya, nuklir dan lain-lain dianggap kurang bersahabat terhadap lingkungan hidup. Tenaga nuklir sulit untuk diterima sebagai sumber energi alternatif karena permasalahan lingkungan hidup dan keamanan. Keamana reaktor nuklir telah menjadi sorotan masyarakat, seperti bocornya reaktor Chernobyl di Uni Soviet telah menambah keraguan orang akan energi alternatif ini. Setelah mengetahui permasalahan energi bagi lingkungan hidup global tersebut menimbulkan pertanyaan, tindakan apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara dunia ini yang harus bertanggung jawab terhadap ekosistem dunia? Partisipasi aktif dengan melakukan konservasi pemakaian secara bijaksana merupakan salah satu jawabannya. Kebiasaan meninggalkan pesawat TV dalam keadaan menyala, lupa mematikan listrik, ngobrol di jalan sambil duduk diatas sadel motor tanpa mematikan mesin kendaraan, dan masih banyak lagi yang lain perlu segera ditinggalkan jauh-jauh. Televisi sebagai salah satu alat informasi yang murah yang menjangkau banyak kalangan telah dipakai untuk kampanye lingkungan hidup. Salah satu slogan yang dipakai adalah “hemat energi, hemat biaya”.

d. Polusi Udara, Air dan Tanah

Ketiga unsur ini merupakan habitat dari kehidupan manusia, gangguan terhadap salah satu unsurnya akan mengganggu kelangsungan hidup umat manusia apalagi bila lebih. Air merupakan permasalahan yang pertama kali nampak, mengingat badan kitapun 67nya terdiri dari air. Kelangkaan air biasanya menimbulkan gambaran-gambaran kekeringan, padahal ancaman yang jauh lebih besar disebabkan oleh konsumsi air umat manusia yang cenderung meningkat. Sekalipun air merupakan sumberdaya yang dapat diperbaharui, namun sumberdayanya juga terbatas. Siklus air membuat komoditi ini tersedia dalam jumlah tertentu setiap tahun di lokasi tertentu. Ini berarti bahwa cadangan per orang, suatu indikator luas mengenai keamanan air, menurun manakala penduduk bertambah. Cadangan air perkapita di seluruh dunia pada saat ini tinggal sepertiganya saja bila dibandingkan pada tahun 1970 an akibat dari pertambahan penduduk. Selama berpuluh-puluh tahun, air telah diboroskan, dikelola dengan keliru, dan terlampau banyak dipergunakan. Kekurangan air menjadi kendala hebat bagi 83 produksi pangan, pertumbuhan ekonomi dan perlindungan sistem alam. Dewasa ini 26 negara yang bersama-sama merupakan tanah air bagi 232 juta orang termasuk ke dalam kategori langka air. Permasalahan yang dihadapi oleh negara- negara tersebut, karena mempunyai laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Pemanfaatan air dan tanah yang berlebihan telah menurunkan permukaan air tanah. Untuk mendapatkan air orang sampai harus memakai sumur bor. Semakin tinggi usaha yang dilakukan untuk pengambilan air dengan sumur bor, maka ada kemungkinan bahwa air tersebut terlampau asin untuk digunakan. Permasalahan air tidak hanya menyangkut kelangkaan saja, akan tetapi juga limbah buangan yang dihasilkan. Pembuangan limbah yang mengandung logam- logam berat seperti tembaga, nikel, seng dan logam-logam berat lain dapat mengumpul di tanah, merembes memasuki air tanah untuk kemudian mencemari cadangan air minum. Beberapa cara penyelesaian masalah air dapat dilakukan dengan : 1. memperbaiki efisiensi, dengan cara mengganti pipa-pipa yang bocor sehingga air tidak terbuang sia-sia. 2. pengolahan kembali air limbah untuk dipakai sebagai irigasi. Di negara-negara berkembang banyak air limbah yang tidak diolah lagi, sehingga kurang aman dan jauh dari memenuhi standar kesehatan. Tanah sebagai salah satu unsur habitat manusia juga tidak luput dari permasalahan polusi. Kemajuan teknologi telah merubah budaya dan ppola hidup manusia. Industri telah menciptakan plastik sebagai alat pembungkus menggantikan daun pisang maupun daun jati. Alat-alat penampung air yang dibuat dari tanah liat juga digantikan oleh plastik. Kepraktisan juga menjadi mode kehidupan yang baru, sehingga orang lebih suka membeli makanan instant dengan bungkus berbahan stiro foam dan plastik dibandingkan dengan membawa bekal makanan dan air dari rumah yang tempat maupun bungkusnya bisa dicuci untuk dipakai kembali. Sekarang ini plastik mudah didapatkan dan sampahnya ada dimana-mana. Plastik bekas akan selalu didapatkan dimana-mana menjadi pemandangan yang mengganggua, karena untuk bisa hancur memerlukan waktu bertahun-tahun. 84 Polusi limbah plastik ini setidak-tidaknya mempunyai akibat kepada manusia dalam hal : a. Kesehatan, polusi udara menyebabkan orang-orang terganggu sistem pernafasannya, karena mengisap debu dan asap yang kotor. Polusi air bisa menyebabkan orang terkena penyakit kulit, yaitu gatal-gatal, alergi dan seterusnya. b. Estetika keindahan, polusi tanah, air dan udara merupakan pemandangan yang tidak indah dan bahkan sangat mengganggu. Sekarang ini di Indonesia sangat susah untuk menemukan parit atau sungai tanpa botol gelas aqua. Asap-asap kendaraan selain mengganggu kesehatan juga menjadikan pemandangan terganggu, apalagi asap hasil pembakaran hutan selama berhari-hari bahkan bermingu-minggu. c. Ekonomi, dilihat dari segi produktivitas maka orang yang kesehatannya terganggu akan mengurangi produktivitasnya dan menambah anggaran untuk berobat. Polusi asap yang terjadi akibat pembakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan telah menimbulkan kerugian milyaran rupiah akibat terganggunya transportasi penerbangan.

e. Biodiversity Keanekaragaman Hayati