Proses Komunikasi Anak Berkesulitan Belajar Dalam Interaksi Sosial Pengaruh Faktor-FaktorTerjadinya Interaksi Sosial Pada Anak Berkesulitan Belajar

127 dari teman-temannya Subjek ketika melihat teman membutuhkan pertolongan sudah ada kepedulian walaupun ada yang hanya sebatas melihat atau ikut menolong beramai-ramai. Peristiwa lain saat melihat orang lain memperoleh kebahagiaan subjek hanya ikut merasa senang. Subjek tidak terpengaruh dengan kebahagiaan yang diperoleh orang lain tetapi ada juga yang mengungkapkan bahwa memiliki keinginan untuk mendapatkan hal yang sama seperti saat melihat teman mendapat nilai baik, juara kelas, dan menjadi ketua kelas.

5. Proses Komunikasi Anak Berkesulitan Belajar Dalam Interaksi Sosial

Tabel 10. Display DataProses Komunikasi Anak Berkesulitan Belajar Dalam Interaksi Sosial Sumber Data Metode Pengumpulan Data Deskripsi Hasil Temuan Teman Anak Berkesulitan Belajar, Guru Kelas, dan pengamatan Wawancara dan Observasi - Anak berkomunikasi di kelas dan di luar kelas dengan normal hanya saja dalam memahami informasi pembelajaran dan komunikasi formal dengan guru butuh penjelasan berulang. - Anak berbicara dengan baik dan lancar tetapi kemampuan bertanya dan menanggapi berkaitan dengan materi pelajaran masih kurang. - Anak banyak membicarakan permaian, tugas guru, dan acara televisi. Berdasarkan wawancara diketahui bahwa subjek ketika berkomunikasi dengan warga sekolah baik di kelas maupun di luar kelas berjalan normal. Kemampuan bicaranya sudah baik tetapi sedikit mengalami 128 hambatan dalam kegiatan belajar mengajar. Hambatan yang dialami subjek yaitu ketika menerima informasi pelajaran dan komunikasi formal dengan guru. Hal ini diakui bahwa dalam menyampaikan materi pelajaran harus disampaikan secara berulang. Subjek terlihat juga dalam hal bertanya dan menanggapi yang berkaitan dengan materi pelajaran masih kurang. Mengenai isi pembicaraan anak sangat beragam terutama hal-hal yang sedang ramai diperbincangkan dari kegiatan sehari-hari seperti permainan, tugas guru, dan acara televisi.

6. Pengaruh Faktor-FaktorTerjadinya Interaksi Sosial Pada Anak Berkesulitan Belajar

Tabel 11. Display DataPengaruh Faktor-FaktorTerjadinya Interaksi Sosial Terhadap Interaksi Sosial Anak Berkesulitan Belajar Sumber Data Metode Pengumpulan Data Deskripsi Hasil Temuan Teman Anak Berkesulitan Belajar, Guru Kelas, dan Kepala Sekolah Wawancara - Anak ketika berkativitas di kelas banyak dipengaruhi faktor sugesti yang berasal dari pengarahan berulang guru dan pendampingan khusus saat belajar. - Anak ketika di luar kelas sudah bisa menyesuaikan diri secara pribadi yang banyak dipengaruhi ajakan, dukungan, dan pemahaman dari teman-temannya. - Anak ketika berkomunikasi dengan warga sekolah di luar aktivitas belajar sangat baik tidak terbatas, saat kontak dengan guru karyawan anak mau menyapa dan membiasakan berjabat tangan. 129 Wawancara dengan teman subjek, guru kelas, dan kepala sekolah memperoleh hasil bahwa faktor sugesti sangat berpengaruh pada interaksi sosial anak terutama saat kegiatan belajar mengajar. Subjek harus diberikan pengulangan perintah secara terus menerus dan pendampingan khusus saat belajar. Ketika subjek sudah paham mereka akan muali lebih aktif untuk berdialog dengan guru.Sementara kegiatan di luar kelas sangat berbeda kondisinya. Subjek bisa bergabung dan membaur yang banyak dipengaruhi ajakan, dukungan, dan pemahaman dari teman-temannya. Faktor yang paling berpengaruh dalam interaksi sosial subjek di luar kelas yaitu sugesti walaupun ada bentuk-bentuk imitasi ketika anak bermain.Komunikasi subjek dengan warga sekolah juga berjalan dengan baik ditandai dengan ketika terjadi kontak subjek tak segan menyapa dan berjabat tangan.

7. Upaya Sekolah Mengatasi Keterbatasan Interaksi Sosial Anak Berkesulitan Belajar