53
Variabel Penelitian
Komponen Indikator
Responden Informan
A B
C D
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Terjadinya
Interaksi Sosial Anak
Berkesulitan Belajar
Pengaruh faktor-faktor
terjadinya interaksi sosial
anak berkesulitan
belajar. Bentuk pergaulan dan
pertemanan anak berkesulitan belajar di kelas
dan di luar kelas. √
Upaya sekolah dalam
mengatasi keterbatasan
interaksi sosial. 1. Bimbingan guru
terhadap anak berkesulitan belajar di
dalam kelas mengenai interaksi sosial
2. Fasilitas sekolah yang mendukung interaksi
sosial √
√
Keterangan Responden Informan A : Anak berkesulitan belajar GK, IA, DP, LY, BB, N, JP, ML, PN
B : Siswa teman dekat GK, IA, DP, LY, BB, N, JP, ML, PN C : Guru Kelas SD N Banyusoco II
D : Kepala Sekolah SD N Banyusoco II
2. Instrumen Pedoman Wawancara
Pedoman ini dipergunakan peneliti untuk melakukan wawancara dengan sumber informan: subjek, siswa teman sekelas anak berkesulitan belajar,
guru, dan Kepala SD Negeri Banyusoco II. a. Informan: subjek penelitian
1 Proses imitasi pada anak berkesulitan belajar, mencakup: pengaruh inderawi melihat, mendengar, atau merasakan dalam proses
meniru, tokoh idola yang ditiru, penampilan dan cara berpakaian, gaya mengungkapkan pembicaraan, dan perasaan yang menimbulkan
hasrat untuk melakukan suatu tindakan baru.
54
2 Proses sugesti berlangsung pada anak berkesulitan belajar, mencakup: daya kritis anak menanggapi sugesti, perilaku anak
setelah diberi sugesti, bentuk sugesti berupa pandangan atau arahan yang mudah dipahami, pemberi sugesti yang berpengaruh, dan
sugesti yang berasal dari diri anak berkesulitan belajar. 3 Proses identifikasi berlangsung pada anak berkesulitan belajar,
mencakup: tokoh idola yang dikagumi, keinginan menjadi seperti orang lain, dan informasi atau pembicaraan untuk mengidentifikasi
orang tertentu. 4 Proses simpati berlangsung pada anak berkesulitan belajar,
mencakup: kondisi saat ada musibah menimpa orang lain, kondisi saat orang mengetahui lain bergembira, dan ketakutan atau trauma
melihat suatu kejadian. b. Informan: siswa teman dekat anak berkesulitan belajar dan guru
1 Proses imitasi pada anak berkesulitan belajar, mencakup: pengaruh inderawi melihat, mendengar, atau merasakan dalam proses
meniru, tokoh idola yang ditiru, penampilan dan cara berpakaian, gaya mengungkapkan pembicaraan, dan perasaan yang menimbulkan
hasrat untuk melakukan suatu tindakan baru. 2 Proses sugesti berlangsung pada anak berkesulitan belajar,
mencakup: daya kritis anak menanggapi sugesti, perilaku anak setelah diberi sugesti, bentuk sugesti berupa pandangan atau arahan
55
yang mudah dipahami, pemberi sugesti yang berpengaruh, dan sugesti yang berasal dari diri anak berkesulitan belajar.
3 Proses identifikasi berlangsung pada anak berkesulitan belajar, mencakup: tokoh idola yang dikagumi, keinginan menjadi seperti
orang lain, dan informasi atau pembicaraan untuk mengidentifikasi orang tertentu.
4 Proses simpati berlangsung pada anak berkesulitan belajar, mencakup: kondisi saat ada musibah menimpa orang lain, kondisi
saat orang mengetahui lain bergembira, dan ketakutan atau trauma melihat suatu kejadian.
5 Proses komunikasi anak berkesulitan belajar dalam interaksi sosial, mencakup: komunikasi yang digunakan anak lisan, tulisan, atau
isyarat tertentu, kondisi anak saat berbicara, kemampuan anak bertanya, dan isi pembicaraan anak
6 Pengaruh faktor-faktor pendukung terjadinya interaksi sosial pada anak berkesulitan belajar, mencakup: faktor yang dominan muncul
diantara imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati saat pembelajaran dan kegiatan anak di luar kelas serta keaktifan komunikasi anak.
7 Upaya sekolah dalam mengatasi keterbatasan interaksi sosial anak berkesulitan belajar ditinjau dari program dan fasilitas yang
diberikan.
56
c. Informan: Kepala SD Negeri Banyusoco II 1 Pengaruh faktor-faktor pendukung terjadinya interaksi sosial pada
anak berkesulitan belajar, mencakup: faktor yang dominan muncul diantara imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati saat pembelajaran
dan kegiatan anak di luar kelas serta keaktifan komunikasi anak. 2 Upaya sekolah dalam mengatasi keterbatasan interaksi sosial anak
berkesulitan belajar ditinjau dari program dan fasilitas yang diberikan.
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Pedoman Wawancara
Variabel Penelitian
Komponen Indikator
Jumlah Butir
Responden Informan
A B
C D
Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Terjadinya
Interaksi Sosial Anak
Berkesulitan Belajar
Proses imitasi pada
anak berkesulitan
belajar. 1. Pengaruh
indrawi melihat, mendengar, atau
merasakan dalam proses meniru.
2. Sosok, figur, atau tokoh idola yang ditiru.
3. Penampilan dan
cara berpakaian.
4. Pembahasan mengenai
meniru. 2
2 1
1 √
√
Proses sugesti pada
anak berkesulitan
belajar. 1. Daya
kritis anak
menanggapi sugesti. 2. Perilaku
anak setelah
diberi sugesti. 3. Bentuk
sugesti berupa
pandangan atau arahan yang mudah dipahami.
4. Pemberi sugesti
yang berpengaruh.
5. Sugesti yang berasal dari diri
anak berkesulitan
belajar. 1
1 1
1 1
√ √
√
57
Variabel Penelitian
Komponen Indikator
Jumlah Butir
Informan Narasumber
A B
C D
Proses identifikasi
pada anak
berkesulitan belajar.
1. Sosok, figur, atau tokoh yang dikagumi.
2. Keinginan menjadi seperti orang lain.
3. Informasi atau pembicaraan untuk
mengidentifikasi orang tertentu.
1 2
2 √
√ √
Proses simpati pada
anak berkesulitan
belajar. 1. Kondisi saat ada musibah
menimpa orang lain. 2. Kondisi saat mengetahui
orang lain bergembira. 3. Ketakutan atau trauma
melihat suatu kejadian. 2
2 1
√ √
√
Proses komunikasi
anak berkesulitan
belajar dalam interaksi
sosial. 1. Bentuk komunikasi yang
digunakan anak berupa lisan aktif atau pasif.
2. Kondisi anak
saat berbicara.
3. Isi pembicaraan anak. 2
1 1
√ √
√
Pengaruh faktor-faktor
terjadinya interaksi
sosial. 1. Faktor yang dominan
muncul diantara imitasi, sugesti, identifikasi, dan
simpati saat pembelajaran di kelas.
2. Faktor yang dominan muncul diantara imitasi,
sugesti, identifikasi, dan simpati saat kegiatan anak
di luar kelas.
3. Keaktifan komunikasi anak dengan warga
sekolah. 2
2
1 √
√ √
Upaya sekolah dalam
mengatasi keterbatasan
interaksi sosial.
1. Program sekolah untuk interaksi sosial anak
berkesulitan belajar. 2. Fasilitas pendukung
interaksi sosial. 1
1 √
√
Keterangan Responden Informan A : Anak berkesulitan belajar GK, IA, DP, LY, BB, N, JP, ML, PN
B : Siswa teman dekat GK, IA, DP, LY, BB, N, JP, ML, PN
58
C : Guru Kelas SD N Banyusoco II D : Kepala Sekolah SD N Banyusoco II
3. Instrumen Studi Dokumentasi