71
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Komite Audit
No Inteval
Frekuensi Persentase
1 1.000
sampai 1.714
1 1
2 1.715
sampai 2.429
5 7
3 2.43
sampai 3.144
62 82
4 3.145
sampai 3.859
5 3.86
sampai 4.574
6 8
6 4.575
sampai 5.289
7 5.289
sampai 6.003
2 3
TOTAL 76
100 Sumber: Data sekunder diolah 2016
Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Komite Audit
Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat dilihat bahwa persebaran distribusi data variabel Komite Audit yang paling banyak terjadi di antara rentang
2,430 sampai 3,144 sampai dengan persentase sebanyak 82 dan frekuensi sebanyak
10 20
30 40
50 60
70
1,000 - 1,714
1,715 - 1,429
2,430 - 3,144
3,145 - 3,859
3,860 - 4,574
4,575 - 5,289
5,289 - 6,003
Ukuran Komite Audit
Ukuran Komite Audit
72
62. Persebaran distribusi data Komite Audit yang paling sedikit terjadi di rentang data 1,000 sampai 1,714 dengan persentase sebanyak 1 dan frekuensi sebanyak 1.
3. Dewan Komisaris Independen
Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel independen Komposisi Dewan Komisaris Independen menunjukkan bahwa nilai terkecil sebesar 14,3 dan nilai
terbesar sebesar 66,7. Rata rata Komposisi Dewan Komisaris Independen di dalam perusahaan pertambangan sebesar 43,2. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah
anggota dewan komisaris independen di sebagian besar perusahaan pertambangan di Indonesia masih relatif rendah yang mengakibatkan masih rendahnya pengawasan
terhadap dewan komisaris dan mengindikasikan rendahnya pengawasan terhadap transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Standar deviasi lebih rendah
daripada nilai rata-ratanya menunjukkan bahwa tingkat sebaran Komposisi Dewan Komisaris Independen memiliki variasi yang cukup rendah.
Berikut ini adalah penentuan jumlah kelas menggunakan rumus Sturges: Menghitung Kelas Interval
K = 1 + 3,3 log n K = 1 + 3,3 log 76
K = 1 + 3,3 1,8808 K = 1 + 6,20664
K = 7.206685 dibulatkan menjadi 7
Menghitung Rentang Data RD = Nilai Maximum
– Nilai Minimum
73
RD = 0,667 – 0,143
RD = 0,524
Menghitung Panjang Kelas PK = Rentang Data Jumlah Kelas Interval
PK = 0,524 7 PK = 0,074
Berdasarkan perhitungan di atas maka distribusi frekuensi Komposisi Dewan Komisaris Independen dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Komposisi Dewan Komisaris Independen
No Inteval
Frekuensi Persentase
1 0.143
sampai 0.218
1 1
2 0.219
sampai 0.294
3 0.295
sampai 0.370
28 37
4 0.371
sampai 0.446
15 20
5 0.447
sampai 0.522
21 28
6 0.523
sampai 0.598
2 3
7 0.599
sampai 0.674
9 12
TOTAL 76
100 Sumber: Data sekunder diolah 2016