Persamaan Regresi Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris Independen terhadap Tingkat

94 menunjukkan pengaruh yang searah. Komposisi Kepemilikan Institusi X 3 yang semakin meningkat mengakibatkan Tingkat Pengungkapan CSR juga meningkat, begitu pula dengan Komposisi Kepemilikan Institusi X 3 yang semakin menurun maka Tingkat Pengungkapan CSR juga akan menurun.

b. Uji Signifikansi Regresi Sederhana Uji-t

Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Uji signifikansi dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil uji t pada variabel Komposisi Kepemilikan Institusi menunjukkan hasil t hitung sebesar 1,702 jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yaitu 1,992 maka nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 1,702 1,992. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,093 yang nilainya lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Komposisi Kepemilikan Institusi terhadap Tingkat Pengungkapan CSR. Dengan demikian maka hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “Komposisi Kepemilikan Institusi berpengaruh positif terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social R esponsibility”, ditolak. 95

c. Koefisien Determinasi R

2 Tabel 20. Koefisien Determinasi Komposisi Kepemilikan Institusional Variabel R R2 Adjusted R2 Komposisi Kepemilikan Institusi 0,194 0,038 0,025 Sumber: Data sekunder diolah 2016 Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai koefisien determinasi sebesar 0,038. Hal ini berarti Tingkat Pengungkapan CSR perusahaan pertambangan, 3,8 dapat dijelaskan oleh Komposisi Kepemilikan Institusi sedangkan sisanya sebesar 96,2 dapat dijelaskan oleh variabel lainnya.

4. Pengaruh

Komposisi Kepemilikan Asing terhadap Tingkat Pengungkapan CSR Hipotesis keempat menyatakan bahwa “Komposisi Kepemilikan Asing berpengaruh positif terhadap Tingkat Pengungkapan CSR ”. Dengan bantuan program Statistik SPSS diperoleh rangkuman hasil analisis regresi seperti pada tabel sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Mekanisme Good Corporate Governance (GCG), Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 30 100

Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terkait dengan Sustainable Development

4 89 188

Pengaruh good corporate governance, karakteristik perusahaan dan regulasi pemerintah terhadap pengungkapan corporate social responsibility

2 9 12

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

2 12 74

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Faktor - Faktor Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

2 7 19

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Faktor - Faktor Good Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di

0 3 16

Pengaruh Indikator Good Corporate Governance dan Profitabilitas pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility.

0 0 18

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 0 11

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY - Unika Repository

0 1 17